My Idol My Husband

BAB 22

Setelah dua bulan lebih enggak update, akhirnya author update juga🙏.

Jangan lupa tekan ⭐ dan komen ya guys 🥰
Happy reading 🥰📖

Renjun sudah bangun sejak jam lima tadi. Ia sekarang sedang membuat sarapan pagi di temani Chenle.

Pagi ini ia sarapan dengan wafel dan segelas susu putih. Ia juga membuat sarapan untuk member lainnya.

Hari ini mereka ada meeting dengan staf dan manager mereka untuk projek bulan depan.

Yang rumornya akan ada member baru. Dan sepertinya member tersebut akan datang hari ini.

"Selamat sore semua" terdengar suara sapaan dari staf.

"Hari ini kalian kedatangan anggota baru, dan saya harap kalian bisa berkerja sama" saat ini mereka sedang ada di ruang latihan.

Terdengar pintu ruangan dibuka kemudian masuk dua pemuda yang di dampingi manager NCT.

"Nah, karena anggota baru sudah datang. Kalian bisa mengenalkan diri kalian"

Pria dengan celana training dan sweater hitam bermata sipit khas orang Jepang,

"Perkenalkan nama saya Shotaro, salam kenal mohon bantuannya untuk kedepannya" ia sedikit membungkukkan badannya.

Setelahnya pemuda di sampingnya mengenalkan dirinya, yang diketahui bernama Sungchan yang umurnya dibawah Jisung sang maknae NCT sejak mereka debut.

Setelah perkenalan mereka, dilanjutkan dengan latihan dance untuk performance mereka bulan ini.

Latihan hari ini cukup melelahkan karena mereka harus menyelaraskan gerakan mereka semua, setelah selesai latihan mereka berkumpul membicarakan kemajuan dari latihan hari ini dan apa saja yang harus di perbaiki.

🌸🌸🌸

Langit sudah mulai gelap jalanan sudah mulai ramai, tampak seorang pemuda berdiri di parkiran mobil sambil memainkan handphonenya.

"Hai" terdengar suara perempuan menyapa pendengarannya. Pria tersebut tersenyum menyambut kedatangan gadisnya.

Dipeluknya gadis tersebut, setelah melepas pelukan mereka, pria tersebut membukakan pintu depan penumpang di pegangnya kepala gadis tersebut agar tidak terbentur badan mobil.

Setelahnya mereka melaju dengan mobil warna silver membelah ramainya malam ini.

"Tadi di tempat kerja bagaimana?" Tanya pria tersebut.

"Berjalan lancar, hanya saja sekarang sedang ada proyek baru jadi agak sibuk"

"Syukurlah, Minggu depan aku dan Kris akan berangkat keluar negeri untuk melakukan pekerjaan" Kata Leo.

Dilihatnya kesamping gadisnya tampak menggembungkan pipinya dengan mata yang sayu.

Leo yang melihat hal tersebut langsung memelankan laju mobilnya dan meminggirkan mobilnya.

Dilepasnya sabuk pengaman dan segera ia raih kepala gadisnya.

"Maaf terus meninggalkan mu put" genangan air mata tampak terlihat dimatanya.

Leo meraih tubuh Putri untuk ia peluk. Pecahlah tangisan Putri yang membuat Leo panik, pasalnya Putri tidak pernah menangis seperti ini.

Setelah reda di lepasnya pelukan Putri, ditatapnya kedua mata gadisnya.

"Cerita sama aku ada apa sayang?" Kata Leo sambil menggenggam tangan Putri.

Putri terdiam sejenak, ia menghembuskan nafasnya perlahan seperti ada beban di pundaknya.

Putri bercerita kalau orangtuanya menyuruh ia untuk pulang ke Indonesia, dikarenakan ada seseorang yang ingin meminangnya, sedangkan ia di sini memiliki kekasih.

Ia ingin mengajak Leo untuk ke Indonesia dan akan mengenalkan kepada orangtuanya.

"Akan aku usahakan pekerjaan ini cepat selesai dan kita akan pergi ke Indonesia untuk meminta restu orangtuamu sayang" kata Leo akhirnya.

Setelah selesai berbincang, Leo kembali menjalankan mobilnya membelah jalanan.

🌸🌸🌸

Isah tengah tiduran di kasurnya, sebuah buku di tangannya menjadi teman dan beberapa cemilan yang sudah tersebar kemana-mana.

Sebagian sudah tidak ada isinya, tadi ia menonton drama Korea namun karena ia bosan, Isah membaca novel dan sepertinya ia sudah mulai bosan.

Terdengar dering panggilan masuk, segera Isah menyudahi membaca novelnya diraihnya handphone tersebut.

Ternyata putri yang menelponnya, ia berkata akan pulang terlambat dan ia menyuruh Putri untuk tidur terlebih dahulu.

Setelah telfon terputus Isah membereskan tempat tidurnya dan segera membersihkan diri kemudian tidur.