" Ini aja kan?" Tanya Jaemin sembari memperlihatkan tas berisi laptopnya Renjun. Renjun pun mengangguk membuat Jaemin langsung menutup pintu mobilnya dan menekan tombol kunci.
" Yaudah yuk."
Renjun kembali mengangguk dan berjalan beriringan dengan Jaemin. Sesekali pemuda itu membalas senyuman kaku guru-guru yang bertemu dengannya.
" Nggak nyaman ya?" Tanya Jaemin ketika melihat wajah risih Renjun ketika semua orang menatap mereka berdua secara terang-terangan.
" Sedikit." Balas Renjun.
" Gausah fikirin."
Renjun menatap Jaemin yang terlihat santai. Padahal 3hari ini banyak gosip yang beredar mengatakan kalau Renjun hamil di luar nikah dan terpaksa keduanya harus menikah meskipun Jaemin masih berstatus pelajar SMA.
" Iya. Aku juga males. Cuma tatapan mereka bikin aku kesel." Jawab Renjun saat keduanya hampir mencapai gedung ruang guru yang terpisah dengan gedung ruang kelas.
" Apalagi guru-guru juga kayak percaya gitu aja sama itu gosip." Sambung Renjun.
" Gapapa. Itu biar pak Kun aja yang urus. Kalo mereka bikin kamu nggak nyaman, bilang aja sama Pak Kun biar pak Kun yang negur mereka."
Keduanya kini memasuki ruang guru di iringi tatapan guru-guru lain. Tapi keduanya memilih acuh dan tak lagi memikirkan apapun yang orang-orang fikirkan tentang mereka berdua. Toh, pernikahan mereka bukanlah sebuah dosa.
Keduanya terus melangkah ke meja Renjun yang sudah ada Haechan dan teman-temannya yang sudah menunggunya.
" Pagi pak." Sapa Jaemin ramah sembari menaruh tas Renjun di mejanya. Renjun sendiri langsung duduk di kursinya.
" Pagi Jaemin. Perhatian banget ampe di anterin sampe sini." Balas Haechan.
Jaemin tersenyum di kulum.
" Tas Pak Renjunnya berat pak. Jadi harus di anterin."
Haechan dan yang lainnya mengangguk.
" Yaudah pak. Saya pamit ke kelas dulu. Mm, tolong jaga pak Renjun ya pak. Soalnya pak Renjun lagi ngga terlalu fit."
" Pasti Jaem. Kamu tenang aja." Jawab Yangyang di angguki Shotaro.
" Makasi ya pak. Saya pamit." Ujar Jaemin sembari menunduk sekilas. Saat pemuda itu hendak melangkahkan kakinya, Jaemin kembali dan menatap Renjun yang kini balas menatapnya dengan tatapan bertanya.
" Pak Ren, aku pamit dulu ya. Ntar kalo naik ke lantai atas pake lift aja. Jangan ngelakuin pekerjaan berat." Ujar Jaemin pelan. Meskipun begitu, yang lain tetap bisa mendengarnya.
" Duhh seketika urang pen cepat-cepat nikah." Ujar Haechan membuat Renjun tersenyum masam.
" Yaudah sana nikah. Kek ada yang mau aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine | Jaemren ✔
FanfictionWelcome to : 18th My Jaemren Fanfict " Mine" Sequel of Fool Start: 3 maret 2021 Fin : 18 april 2021