15

15.5K 2.2K 203
                                    





Jaemin memarkirkan motornya tepat di sebelah mobil alphard yang terparkir di halaman rumahnya dan Renjun. Disisi lain halaman rumahnya juga terdapat mobil avanza dan juga mobil pick up yang terparkir bersisian.


Setelah melepas dan menaruh helmnya, Jaemin segera melangkah menuju ke rumahnya yang pintunya tengah terbuka lebar itu.

Jaemin melewati pintu rumah dan menatap sekeliling ruang tamunya sekilas sebelum melanjutkan langkahnya menuju ruang utama.


" Eh Jaem?"


Jaemin segera mendekati kedua orangtuanya yang terlihat sibuk mengamati beberapa pekerja yang sedang mengecat tembok rumahnya.



Memang setelah berfikir panjang lalu berdiskusi dengan orangtua dan juga mertuanya, akhirnya Jaemin memutuskan untuk mengubah desain interior rumahnya yang semula rada biasa saja menjadi lebih hidup. Jaemin berfikir perlu mengubah interior rumahnya untuk memperbaiki suasana. Hal ini penting untuk membantu penyembuhan Renjun jika mereka berdua kembali ke rumah ini.


" Udah nyampe mana ma?" Tanya Jaemin ke Doyoung.


" Kenapa kesini sih? Kan udah mama bilang biar mama sama papa aja yang ngurus." Omel Doyoung.


" Gapapa ma. Jaemin cuma pengen liat-liat aja."


" Gapapa apanya. Kamu bilang apa ke Renjun saat mau kesini?"


" Istrinya jangan di tinggal Jaem. Takutnya dia butuh kamu, tapi kamunya malah kesini." Taeyong ikut berbicara membuat Jaemin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.


" Renjun lagi tidur ma pa. Makanya Jaemin bisa kesini."


" Kalo Renjun bangun?"


" Kan ada mama Baekhyun ma. Renjun udah mendingan kok sekarang, mama papa gausah khawatir."


" Yaudah, bagus kalo gitu."


" Jadi udah nyampe mana ma, pa?" Jaemin mengulang pertanyaannya.


" Kayak yang lagi kamu liat sekarang, ruang utama sama dapur baru aja di cat. Tapi yang di atas catnya udah mulai kering dan lagi di desain ulang sesuai permintaan kamu." Ujar Doyoung menjelaskan.



" Beberapa furniture udah di ganti dan alat fitnessnya bakalan nyampe besok." Tambah Taeyong pula. Jaemin mengangguk paham. Jaemin memutuskan untuk merombak ruangan yang semula di jadikan kamar calon bayinya menjadi ruangan fitness.


" Padahal mama berencana mau ke rumah kak Baekhyun buat ngasih sesuatu ke kamu, tapi kamunya malah kesini." Ujar Doyoung membuat Jaemin mengalihkan tatapannya ke sang ibu dengan tatapan bertanya.



" Apa ma?" Tanya Jaemin.


" Mama ambil di mobil dulu. Kamu sama papa tunggu mama di ruang tamu aja. Ada yang mau mama papa omongin." Ujar Doyoung yang di angguki Taeyong. Jaemin terpaksa ikut mengangguk juga.


" Ayo Jaem." Ujar Taeyong sembari merangkul bahu sang anak lalu mengajaknya ke ruang tamu mengikuti langkah Doyoung.


" Emangnya mau bicarain apa pa?" Tanya Jaemin saat keduanya telah duduk di sofa ruang tamu.



" Ntar kamu juga tau sendiri." Jawab Taeyong.



Tak lama kemudian Doyoung datang dengan membawa sesuatu yang terlihat familiar bagi Jaemin. Itu raport sekolahnya, tapi perasaan si pemuda seketika memburuk ketika tak melihat barang pendamping yang biasanya selalu ia terima ketika mendapatkan raport itu.


Mine | Jaemren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang