" Sayang. Sini."
Jaemin yang sedang serius menatap ponselnya itu kini mengangkat wajahnya dan berbalik, menatap Renjun yang baru saja bersuara.
" Kamu manggil aku?" Tanya Jaemin menunjuk dirinya dengan tatapan bingung. Karna demi apapun, Jaemin nggak salah denger kan? Renjun baru saja memanggilnya dengan panggilan sayang?
Renjun tampak mengernyit tanpa berniat menjawab pertanyaan Jaemin membuat pemuda Na itu buru-buru menaruh ponselnya dan segera menghampiri Renjun yang kini tengah bergelung di atas ranjang.
" Ada apa?" Tanya Jaemin sembari merangkak naik ke ranjang dan mendekati Renjun.
" Pusing." Lirih Renjun membuat Jaemin mati-matian untuk tidak panik.
" Pusing banget?" Tanya Jaemin sembari meraih tubuh mungil Renjun dan membawa tubuh sang istri ke dalam pelukannya.
Renjun kembali diam tak menjawab.
" Sayang?" Panggil Jaemin lalu melirik wajah Renjun yang berada di dadanya.
" Gini aja dulu Na." Suara lemah Renjun masih bisa di dengar jelas oleh Jaemin yang langsung di tanggapi dengan anggukan.
" Iya." Balas Jaemin sembari mengusap pelan rambut Renjun sembari sesekali di ciuminya.
5 Menit berlalu dengan mata Renjun yang masih setia terpejam meskipun sesekali Jaemin merasakan Renjun mendusalkan wajahnya ke dadanya yang terbalut baju kaos tipis.
" Ren?"
" Mm."
" Masih pusing?"
Gelengan di rasakan Jaemin di dadanya membuat pemuda itu seketika merasa lega.
" Beneran udah nggak pusing lagi?" Tanya Jaemin memastikan. Renjun kembali mengangguk.
" Bau tubuh kamu bikin pusingku ilang." Gumam Renjun yang kembali mendusalkan wajahnya ke dada Jaemin. Dan Jaemin baru menyadari jikalau sang istri memang beberapa kali terlihat mengendus bau tubuhnya.
" Bisa gitu ya?" Tanya Jaemin. Renjun menggeleng lalu perlahan membuka matanya yang terlihat redup.
" Gatau. Tapi disini nyaman." Jawab Renjun sembari tangan kirinya terangkat untuk mengelus dada bidang Jaemin.
" Yaudah. Yang penting kamu udah ga pusing lagi." Jawab Jaemin sembari mengelus pipi istrinya lembut.
" Tetep gini aja. Jangan kemana-mana. Ntar aku pusing lagi." Peringat Renjun. Jaemin mengangguk.
" Enggak kok. Aku disini aja."
Renjun tersenyum samar.
" Tadi ngapain serius banget liat hape?" Tanya Renjun sembari mendongak menatap Jaemin.
Jaemin menunduk, balas menatap sang istri yang kini menatapnya penasaran.
" Cuma nyari tau makanan yang nggak boleh di konsumsi ibu hamil aja. Mulai besok aku yang akan masak buat kita. Takutnya ntar ada beberapa masakan yang nggak boleh kamu makan. Makanya aku searching google."
Renjun tersenyum mendengarnya.
" Nah? Terus apa? Apa aja yang nggak boleh aku makan?" Tanya Renjun antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine | Jaemren ✔
FanfictionWelcome to : 18th My Jaemren Fanfict " Mine" Sequel of Fool Start: 3 maret 2021 Fin : 18 april 2021