Jaemin memperlambat laju motornya dan berhenti tepat di depan gerbang rumahnya, sengaja kali ini tidak menggunakan remote control untuk membukanya karna dari jauh Jaemin sudah melihat post satpam yang sebelumnya jadi bangunan tidak berguna itu kini telah di tempati oleh seseorang berseragam hitam.
Jaemin mengklakson membuat si lelaki paruh baya berseragam satpam itu mempercepat langkahnya untuk keluar dari postnya. Membuka pagar lalu menghampiri Jaemin dengan wajah mengernyit.
" Maaf nak? Cari siapa?" Tanya si satpam membuat Jaemin menaikkan kaca helmnya.
" Saya Jaemin pak."
Si satpam terkejut dan langsung meminta maaf berkali-kali sembari berbalik untuk lebih melebarkan pagarnya.
Jaemin tertawa pelan melihat reaksi ketakutan satpam barunya itu, sama sekali tidak mempermasalahkan ketidaktahuannya karna memang satpamnya itu belum pernah bertemu dengannya karna baru hari ini mulai bekerja.
Setelah celah pagar itu cukup untuk di laluinya, Jaemin kembali menginjak pedal gigi dan melajukan motornya memasuki halaman rumahnya itu di ikuti sang satpam yang melangkah ke arahnya takut-takut.
Jaemin memarkirkan motornya lalu membuka helm. Menoleh ke samping, dimana kini seorang wanita paruh baya tengah menatapnya ragu-ragu dengan sapu lidi yang di kempitnya. Saat Jaemin masuk, wanita paruh baya itu tengah menyapu halaman rumah.
Jaemin turun dari motornya dan langsung berhadapan dengan sang security yang menatapnya dengan tatapan bersalah.
" Maaf den. Saya nggak tau kalo tadi den Jaemin yang datang." Ujar si satpam. Mendengar itu, si wanita paruh baya datang tergopoh-gopoh menghampiri keduanya.
" Gapapa pak. Nggak masalah. Bapak juga baru pertama kali ketemu saya."
" Den Jaemin ya? Duh Den, kenalin, nama bibi, Srihartati, ART yang di minta Pak Baekhyun buat kerja di rumah aden. Den Jaemin panggil Bi Sri aja." Ujar sang ART sembari membungkuk sekilas menyapa. Jaemin balas membungkuk.
" Panggil Jaemin aja Bi." Ujar Jaemin.
" Nama saya Budi den. Mang Budi."
" Saya Jaemin pak. Semoga Bi Sri sama Pak Budi betah kerja disini." Ujar Jaemin. Keduanya mengangguk.
" Semoga Den. Mohon bantuannya." Ujar Mang Budi.
" Renjun dimana ya Bi?" Tanya Jaemin.
" Oh Den Renjun lagi di dalem bareng mas Mark sama mas Harpi." Jawab Bi Sri.
" Yaudah kalo gitu saya ke dalem dulu bi, pak."
" Iya den. Mangga."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
