Winter berpenampilan sangat cantik hari ini, tak tau mengapa ia merasa sangat senang, ia akan menemani Jaemin ke tempat adik-adik nya.
Winter berjalan riang turun dari kamar nya, ia disambut oleh anggota keluarganya yang sedang bersantai di ruang keluarga minus Jeno yang sudah keluar sejak pagi.
"Mau kemana lo kebo?" tanya Mark
"Ada deh, ma pa Winter pergi ya"
"Iya sayang, hati-hati" jawab ibunya sementara ayahnya hanya tersenyum sambil mengangguk mengiyakan.
Winter kemudian berjalan riang keluar rumahnya sambil bersenandung
"Winter mau kemana ma?" tanya Jaehyun
"Katanya mau jengukin adek teman nya"
Jaehyun dan Mark beroh ria setelah mendengar jawaban dari ibu mereka.
Winter keluar dari rumahnya dan menuju jalan dekat rumahnya, ia mendapati Jaemin tersenyum padanya, laki-laki itu menjemputnya menggunakan mobil karena perjalanan mereka akan sedikit melelahkan.
"Kok cantik?" tanya Jaemin yang membuat wajah Winter bersemu merah
"Apaan sih lu ngerdus mulu heran gue"
"Tapi suka kan?" kata Jaemin sambil mengangkat alisnya menggoda Winter.
"Serah ah, kuy lah berangkat"
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, mereka sampai di suatu tempat. Winter melihat sekelilingnya, hati nya menghangat kala melihat kemana laki-laki gila brandalan sekolah itu membawanya.
"Disini adek-adek gue, yuk masuk" kata Jaemin sambil menarik tangan Winter
"Jaemin" panggil Winter sambil menahan tangan laki-laki itu
"Kenapa?" tanya Jaemin
Winter merasa aneh, ia seperti tidak asing dengan tempat yang ia datangi bersama Jaemin saat ini.
"Nggak, ayo masuk"
Winter dan Jaemin kemudian masuk ke tempat itu dan disambut oleh anak-anak yang sangat gembira kala melihat Jaemin datang. Seorang wanita cantik juga mendatangi mereka berdua
"Jaem, kamu bawa siapa sayang?"
"Ahh ini bun, yang Jaemin ceritain, namanya Winter, Lee Winter"
Wanita cantik seumuran dengan ibu Winter itu menatap gadis cantik di depan nya dengan tatapan agak kaget, sementara Winter hanya bisa tersenyum malu sambil menyapa wanita di depannya
"Halo, saya Winter nyonya"
"Jangan panggil nyonya, panggil bunda aja"
"Eh iya bunda" tanya Winter sambil tersenyum canggung
"Bunda ini bunda nya Jaemin, kamu santai aja ya sama bunda" kata wanita itu lembut, wanita itu tak berhenti menatap Winter bahkan matanya terlihat sendu.
Jaemin yang melihat hal itu mencoba mencairkan suasana.
"Bun, Jaemin sama Winter mau main sama adek-adek dulu ya"
"Oh iya sayang, bunda masakkin kalian makan siang dulu deh"
Bunda Jaemin kemudian meninggalkan Winter dan Jaemin berdua, Jaemin melihat Winter melamun sambil terus menatap ibunya yang sudah berjalan menjauh. Jaemin menghela napas dan menarik tangan Winter untuk di genggam yang membuat sang empu kaget
"Udah melamun nya?" tanya Jaemin sambil menatap Winter
"Itu bunda lo?"
"Iya, kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Winter
FanfictionKisah seorang gadis cantik dengan kehidupan sempurna-nya, keluarga yang baik, ayah dan ibu yang menyayanginya dan kakak-kakaknya yang perhatian. Takdir berkata lain, dibalik kesempurnaan itu terdapat rahasia besar yang akan menjadi akhir cerita bagi...