Seungmin sudah suka Yeji sejak jaman mahasiswa baru waktu jamannya ospek nginep 3 hari dua malam. Tapi Seungmin nggak pernah minta jadi teman curhatnya Yeji! Serius, Seungmin maunya jadi pacarnya Yeji!
2021, by Biru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seumur hidup seorang Kim Seungmin, dia tidak pernah terlibat kencan dengan seorang gadis. Cowok itu lebih banyak menghabiskan waktunya dengan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, OSIS, hingga belajar dan lomba-lomba. Dia tidak punya waktu untuk melihat sosok gadis menarik semasa dia Sekolah Dasar hingga Menengah Atas. Bisa dibilang, Yeji adalah gadis pertama yang sangat menarik di matanya sampai-sampai dia lupa sama kegiatan-kegiatan yang selama ini selalu berada di lingkaran kehidupannya. Mungkin karena dulunya hidup Seungmin selalu membosankan. Apalagi kedua orangtuanya yang begitu sibuk dengan pekerjaan, membuat Seungmin pun menyibukkan diri dengan kegiatan sekolah sampai tidak punya waktu menyukai seorang perempuan.
Hanya Hwang Yeji yang dapat memutar balikkan dunia Seungmin dan hanya Hwang Yeji yang dapat membuat sifat Seungmin menjadi lebih pengecut. Dulu, saat pertama kali dia menyukai gadis itu, dia berpikir mungkin akan mudah untuk mendekati perempuan. Dia selalu melihat Hyunjin mendekati Ryujin meskipun ditolak terus, atau Felix yang tahu-tahu sedang mendekati gadis di ekskul yang sama dengannya, apalagi Jisung yang berusaha mengajak PDKT adik kelas mereka semasa SMA.
Seungmin selalu melihat ketiga sahabatnya yang tidak pernah kesulitan dalam mendekati perempuan. Alhasil cowok itu dengan pedenya mendekati Yeji ketika mereka baru saja sampai di aula untuk mendekarkan beberapa patah kata dari Rektor kampusnya serta Ketua dari kegiatan OSPEK hari itu.
Pria Kim itu langsung menyingkirkan sosok laki-laki bertubuh kurus yang tadinya hampir duduk di samping Yeji, lalu cowok itu langsung mengambil duduk dengan santainya. Mengabaikan tatapan laki-laki dengan nama 'Renjun' di name tag-nya. Lalu melirik Yeji yang sekarang selesai mengobrol dengan seorang gadis yang dia kenali bernama Lia, melalui name tag yang dikenakan gadis berambut hitam legam tersebut.
Awalnya Seungmin mengatur napasnya, kemudian melirik Yeji lagi yang sekarang mulai bosan oleh acara penyambutan siang ini di aula villa tempat mereka menginap untuk kegiatan OSPEK.
"Ehm, anyeong," Seungmin langsung mengatupkan bibirnya. Dia merasa bodoh sekali. Rasanya cowok itu ingin tenggelam di segitia bermuda dan tidak kembali!
Mana da seseorang yang mengajak ngobrol dengan sapaan 'anyeong' yang lebih terdengar seperti 'selamat tinggal'.
Gadis Hwang di sampingnya sempat kaget sebelum menoleh cepat dan matanya bertemu dengan mata Seungmin yang masih terus menatap Yeji. "Oh, hai," ia terlihat tersenyum lebar. "Tadinya hampir bosan, tapi dengar ada yang nyapa, mungkin kebosanan gue bakal hilang," dengan cepat Yeji sudah mengulurkan tangannya, mengajak Seungmin untuk berjabat tangan. "Hwang Yeji."
Seungmin menyambut tangan gadis itu dengan cepat. Tekstur tangannya yang halus membuat Seungmin merasa senang sekali—padahal sebenarnya ini bukan pertama kalinya dia berjabat tangan dengan perempuan! Ah, mungkin efek karena cowok itu menyukai gadis ini. Tekstur tangan yang harusnya sudah biasa tersebut seperti suatu hal yang baru untuk Kim Seungmin.
