12. Hubungan yang Terlihat Rengang

78 18 2
                                    

Mahasiswa FISIP angkatan 2020 sebetulnya merasa aneh melihat dua manusia yang selalu bersama kemanapun itu kini saling berjauhan. Apalagi Yeji tidak terlihat duduk bersama Seungmin di kelas jam pertama hari Jum'at, sedangkan pria Kim itu yang baru datang beberapa detik setelah Yeji masuk, memilih duduk kembali di belakang bersama sang ketua angkatan mereka, Karina, yang sekarang tak lagi berkomentar tentang alasan Kim Seungmin duduk di dekatnya.

Kelas dimulai beberapa menit kemudian, dan Seungmin merasa matanya bisa pegal hanya untuk bertahan menatap layar monitor alih-alih melirik sudut kiri ruangan dimana gadis itu mengikat rambutnya menjadi satu dan hanya mengenakan kardigan rajut sebagai luarannya di awal musim gugur.

Seungmin tak lagi mencoba untuk melirik, biarkan saja gadis itu sesuka hati bermain pada perasaannya sendiri. Karena Yeji selalu tahu kemana dia akan pulang, kan? Gadis itu tidak akan pernah bisa mengatasi masalahnya jika itu mengenai Yeonjun.

Tetapi kalau dipikir lagi, Seungmin tidak bisa selamanya menjadi tempat sampah yang jika tidak dibutuhkan akan dilupakan.

Cowok itu pada akhirnya berdecak pelan, membuat atensi Karina yang sedang fokus pada akhirnya menoleh sebal. Sedangkan Prof. Choi menatap Seungmin tajam demi memeringati lelaki itu untuk tak lagi menyita perhatian kelasnya, meskipun sebetulnya Seungmin bukan tipe mahasiswa seperti Haechan yang bisa saja membuat bunyi berisik dari ketukan sepatu dengan kaki meja membuat seisi kelas bisa menatap cowok berambut ikal kecokelatan itu jengkel.

"Lo bisa nggak, sih, di kelas tuh jangan nge galau!" gerutu Karina, karena kalau ada yang mengganggu di kelas. Baik Karina atau Seungmin akan kena tegur dosen sebagai pertanggungjawaban perwakilan angkatan 2020.

Seungmin hanya meliriknya. "Gue besok nggak bisa ikut survey sponsor. Ada acara," dia malah mengalihkan pembicaraan dengan topik lain mengenai survey sponsor untuk acara minggu depan. Mereka harus bertemu dengan penyedia bir yang akan mereka jual di acara festival kampus minggu depan. Penghasilannya akan dibagi 40:60 karena selain mereka dapat untung tanpa harus mengeluarkan modal besar, pemilik brand dari bir juga akan mendapatkan promosi secara percuma dari acara ini.

Karina, atau nama aslinya adalah Yoo Jimin tetapi lebih menyukai namanya sebagai selebgram itu hanya mengangguk. "Tapi sore dateng, ya. Rapat lagi. Katanya sih bahas hal penting," gadis itu pun berhenti di depan ruangan 809 dimana beberapa mahasiswa baik angkatannya maupun angkatan atas mulai masuk ke dalam ruangan, sedangkan Seungmin langsung pergi akibat dia tidak mengambil kelas karya ilmiah di semester ini.

Rencananya setelah semester 5 berakhir, Seungmin akan cuti wajib militer selama kurang lebih 2 tahun dan akan melanjutkan studinya untuk magang kerja beserta penelitian. Sehingga dia dan kebanyakan mahasiswa laki-laki tidak mengambil kelas karya ilmiah di semester ini dan memilih mengambil mata kuliah peminatan di semester 5. Di antara keempat temannya, hanya Felix yang tidak mendaftar wajib militer dan cuti mulai semester depan akibat cowok itu bukan berkerwarganegaraan Korea. Cowok itu besar di Aussie dan baru pindah ke Korea saat SMA karena mengikuti beasiswa—selain itu, cowok itu juga ingin mengenal negara kelahiran kedua orangtuanya.

Maka tidak heran bahwa pria Lee itu bahkan sudah ikut serta dalam proyek penelitian dosen dan semester depan dia akan magang pada salah satu lembaga penelitian hewan di Korea atas rekomendasi dosennya. Sungguh mahasiswa yang ambis.

"Yeonjun sunbae!"

Lamunan Seungmin terputus dan cowok itu menoleh cepat untuk menemukan Yeji yang bergandengan dengan Lia, menyapa cowok tinggi yang sekarang terlihat tersenyum lebar atas sapaan gadis Hwang itu.

Tidak mau berlama-lama, Seungmin segera mempercepat langkah menuju perpustakaan jurusan untuk belajar di sana sekaligus menunggu kelas selanjutnya di pukul 1 siang atau selepas waktu makan siang.

friend to loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang