☁️|19•pulang bareng

1.5K 104 24
                                    

Happy reading



Kring...
Bel istirahat berbunyi, semua orang yg ada di kelas masing masing berbondong-bondong keluar kelas tak kecuali Vania, sedari tadi vania tidak banyak bicara entahlah penyebabnya apa.

"Van! Kantin yok" ajak Diandra yg sedang memasukan buku bukunya ke bawah meja

Tiara mengangkat alisnya bertanya kepada Diandra kalo Vania Kenapa sedang kan Diandra hanya mengangkat bahunya acuh pertanda kalo ia juga tidak tahu

Tiara pun berjalan mendekati meja Vania
" WOY VAN! "teriak Tiara tepat di telinga Vania

"ALLAHHUAKBAR! Lo ngagetin aja ra " Vania teronjak kaget

" Are you okey? " tanya Diandra

"Masa sih lo baik baik aja, pasti lo ada apa apa kan? " ujar Tiara sambil duduk di depan meja Vania

" gue gapapa ara, masih aja nggak percaya "

"Merasa gak berguna gue jadi sahabat " ucap Diandra sambil mengeluarkan handphone dari saku roknya pertanda kalo Diandra tidak peduli dengan masalah Vania, dalam hati Diandra peduli tapi demi menyakinkan Vania agar ia mau bercerita doang

"he'em, lo nggak mau ya sahabat sama kita? "lanjut Tiara cemberut

"Bukan kaya gitu Dra, ra "kata Vania sambil memegang tangan Tiara yg ada di atas meja dan meririk sekilas Diandra yg duduk di sebelahnya

"Ra kantin yuk, percuma di sini juga " Diandra berdiri dari Duduknya dan menarik tangan Tiara yg sedang di genggaman Vania, Tiara menurut saja.

Saat Diandra dan Tiara akan melangkah keluar kelas tiba tiba Vania memanggil nama mereka

" Dra, Ra, oke gua akan cerita jika itu mau kalian! " kata Vania, Tiara Diandra pun langsung mengahampiri Vania

"Nah, itu baru sahabat gue "ucap Tiara sambil menepuk bahu Vania layaknya anak laki laki

"gue gak maksa lo buat cerita "ujar Daindra sambil duduk di sisi kiri meja Diandra

Vania menarik napasnya
"Tadi pagi tu, gue di tabrak..."saat Vania akan melanjutkan ucapanya tiba tiba Tiara memotongnya

"Di tabrak sama apa? Sama motor, mobil, bajai, atau truk? " heboh Tiara

"Ra jangan di potong, ya kali Vania di tabrak truk, liat sekarang Vania baik baik aja,nggak ada yang luka, lanjut Van" geram Diandra udah tau Vania nggak ada luka sedikit pun masa iya di tabrak truk

Vania menarik napasnya lagi
"sebenarnya gue tuh tadi bahu gue di tabrak sama Tamara " jeda Vania

"Terus, terus " lagi dan lagi Tiara memotong ucapan Vania yg membuat Diandra kesal dengan ulah Tiara

" Ra plies, lo bisa gak sih jangan di potong dulu ucapa orang " kesal Diandra

"terus si Tamara bikin Drama, kalo penyebab dia jatuh itu gue, padahal dia sendiri yg dorong gue sampe kita berdua itu jatuh, terus dia bake hina kalo keluarga gue itu bodoh "ucapa Vania sambik meremas buku yg Ada Di depannya

"Astaga" gunam Tiara yg langsung di pelototi Diandra

Tiara pun mengangkat dua jarinya
"piace" pertanda kalo Tiara minta maaf

" gue gak terima dong kalo dia hina keluarga, gue tapok aja tuh pipinya sampe sampe keluar darah di sisi bibirnya "Vania mulai kesal mengingat kejadian waktu pagi
" pas si Medusa drama kek gini Van, gue salah apa sama lo, sampai sampai hiks lo nampar gue? Hiks hiks " Vania mulai meragakan gaya bicara Tamara " tiba tiba Arsel datang dan malah bentak gue padahalkan si Medusa yg salah bukan gue, kenapa Arsel bentak gue dan kenapa dia malah nolongin si Medusa "

PENYAMARAN (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang