PENYAMARAN (TAMAT)

☁️|34•ketemu mantan

Kalo ada typo, BIASALAH koreksi

.....

Satu minggu sudah berlalu, dimana kejadian kecelakan tante dan om Arsel

"Sel, gimana nasib si Jovan? "tanya Al tiba-tiba sambil menyeruput pop mienya

Ya, sekarang telah bel istirahat di mana semua murid GIS pergi kekantin untuk mengisi perutnya. Termasuk Al cs dan Vania cs

"Di angkat jadi anak mami "Arsel menjawab dengan muka datarnya

"oh... Jadi otomatis si Jovan jadi adik lo dong Sel? "Arsel hanya menganggukan kepala sebagai jawabanya

"kasihan gue sama si Jovan, masih kecil udah ditinggal emak bapaknya untuk selamanya "ujar Reyhan sambil mengaduk aduk pop mie yang sisa airnya saja

Mereka hanya mengangguk, setuju dengan perkataan Reyhan barusan.

"Do, muka lo kondisikan, udah jelek di buat jelek lagi "ucap Reyhan saat ia mendongak mendapati muka Aldo yang sedang mengerucutkan bibibirnya

"Abisnya gue kesel banget sumpah! "Aldo menaro ponselnya di atas meja "Gue chattingan sama orang yang centang birunya dimatiin berasa kek chattingan sama hantu, alias udah diread apa belom tau-tau dateng aja gitu, kek rentenir nagih utang "

"emang lo chattingan sama siapa? "tanya Al

"Mama gue "seketika tawa Al dkk tertawa ngakak bersama membuat seisi kantin menatap mereka horor

"Bodo amat, kalian ja-hat "ucap Aldo sambil melipatkan tanganya di atas meja lalu mukanya ia benamkan di lipatan tangannya itu

"lagian ni ya Do, emak lu Bisa-bisanya matiin tu mode centang birunya, udah kek anak muda aja "Sahut Al membuat Aldo mendongakan wajahnya

"bahkan gue pernah minjem hpnya, trus gue gak sengaja kepencet pencarian google, betapa terkejutnya gue saat baca pencarianya "

"terus apa isinya "heboh Vania

"lo pada mau tau apa isinya? "Vania dkk mengangguk

"isinya gini, gimana cara ngurus lalat, tutorial agar whatsapp yang centang birunya dimatikan, tutor agar anak laki-laki bisa di ubah jadi anak perempuan, gimana caranya agar ngubah muka anak yang jelek jadi eastatik "Al, Reyhan, Vania, Diandra dan Tiara tertawa kembali yang kesekian kalinya

"pfffffttt hahahah... jadi emak lo ngira muka lo jelek dong Do "tawa Reyhan lah yang paling mengelegar di area kantin

"anjir tawa si Reyhan udah kek kunti aja, kayanya kunti-kunti di kantin ini minder kalo denger suara lo Rey "kata Tiara sambil cekikikan, itulah alasan kenapa setiap Reyhan ketawa bikin nular ya karna ketawanya itu udah mirip kek kunti beranak satu.

.....

Jam terakhir telah usai, ratusan manusia berhamburan bak semut keluar dari sarangnya

Parkiran penuh dengan murid yang sedang mengambil kendaraannya masing-masing

Vania sedang berdiri di ambang pintu kelas menunggu seseorang yang tak datang-datang

"Si ismail kemana sih, gue juga kan mau pulang, mana kelas udah sepi lagi "dumel Vania sambil menengok kebelakang kelasnya yang telah kosong

Ting
Ponsel Vania menyala pertanda ada pesan masuk ia pun dengan cepat mengambil ponselnya dari saku roknya

Ismail bin mail
| lo pulang sendiri aja yah
| gue ada urusan

"Ajirt tau gitu mah gue tadi pagi bawa mobil "Vani menaroh kembali ponselnya disaku