☁️|36•mengugkapkan perasaan

690 49 1
                                    


Note: lanjutan part 34 and kalo ada kesalahan atau typo kasih tau ya🙏

Up sekaligus 12, gak baik gimana coba aku. Plies intinya kalian hargai karya aku lah 🙏tau kan cara menghargai karya?

...

"Oh, jadi yang waktu itu di acara perjodohan Bang Al sama kak Rubby yang gak ikut itu Ryan..."Rubby menganguk

Mendengar Ucapan Vania yang perjodohan membuat Al dan Rubby saling lirik, maybe, mereka sedang mengingatnya lagi di saat-saat pertemuan mereka yang pertama kali.

Rubby sama Al itu bisa di bilang cinta pandangan pertama!

"Kak Rubby tinggal di mana? "sontak Rubby yang tadinya sedang menatap manik Al teralihkan oleh suara toak Vania

Rubby tersenyum lalu menjawab "Apart deket sini sih "

"Mulai sekarang kak Rubby satu sekolah sama gue doang, asikk "heboh Vania dengan logat susanti di kartun upin-ipin, sontak membuat orang yang ada di sana tertawa

"Mulai kapan masuk sekolahnya kak? "lagi lagi Vania nanya membuat orang yang ada di sana geleng geleng kepala, mulai di introgasiii, pikir mereka.

"mungkin lusa "

"yahh, kenapa gak besok aja? "

"Vania...! Rubbynya kan baru datang tadi siang..., Dia juga butuh istirahat kaliiii! "Sahut Al kesal, Kenapa pula adiknya ini banyak tanya. Semua yang Al ingin tanyakan pada Rubby sudah di tanyakan oleh adik sialanya itu. Jadi gak ada kesempatan buat berduaan kan! Pikir Al

.....

Koridor sekolah tampak ramai, sebagian besar para pelajar berkeliaran di depan kelas, kantin dan juga taman sekolah, itu adalah tempat favorit murid GIS.

Al, Arsel, Aldo, dan Reyhan berjalan santai untuk menuju kelas,kali ini mereka tidak akan membuat ulah seperti yang dulu-dulu sewaktu mereka bolos! Itu semua membuat Pak Surya benar-benar darah tinggi membuat mereka kena hukuman, yaitu membersihkan halaman sekolah yang luasnya minta ampun.

"sudah tiga tahun gue sekolah disini "kata Aldo sembari meririk sekitar sekolah dan membuat Arsel, Al dan Reyhan beralih pandang kepada Aldo yang masih setia menatap sekitar sekolah " gue baru tau kalo tiga loli milkita setara dengan 120 kalori "lanjutnya membuat Al dan Reyhan mentoyor kepala Aldo bersamaan sedangkan Arsel tidak peduli.

Dengan bercanda ria bersama sahabat sampai tidak terasa mereka sudah sampai di depan kelas.

Reyhan dan Aldo yang melihat segerombolan anak cewek yang sedang fokus dengan buku pelajarannya itu, mereka berdua saling pandang lalu tersenyum jahil

Aldo dan Reyhan mulai berjalan pelan mendekati cewek-cewek itu lalu "DOR! "

"MATI "

"AYAM "

"EMAK "

"KODOK LONCAT "

Begitulah latah-latah para cewek yang sudah di jahili Aldo dan Reyhan, membuat orang yang melihat itu seketika tertawa

"Kalo mau ngagetin tu bilang bilang dong, biar gue kagetnya aestatic "ucap seorang gadis yang latahnya bilang Emak.

"Kalo bilang-bilang itu bukan ngagetin...! "Ujar Al yang masih tertawa bahkan sampai menepok nepok meja

"Eh sekarang ada ulangan yah "ucap Reyhan yang melihat buku salah satu gadis yang tadi ia jahili

Gadis-gadis itu pun mengangguk sebagai jawabanya

PENYAMARAN (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang