Vania dan Tiara masuk tergesah-gesah untungnya guru kimia belum datang jadinya Vania dan Tiara beranti bisa sempat untuk istirahat sementar.
Tapi baru saja Vania dan Tiara duduk bahkan pantat mereka saja belum menempel di bangku sudah datang guru kimia
"Sudah siap untuk ujian praktek?! "tanya guru tersebut
"SIAP! "jawab murid pencinta pelajaran kimia termasuk Vania walau pun tadi Vania tidak sempet bawa jasnya tapi bukan berarti Vania tidak suka pelajaran Kimia ia hanya lupa saja, karena tadi terburu buru
Beberapa orang siswa bersorak senang ketika mendengar akan masuk kelaboraturium, Akhirnya kejenuhan didalam kelas tergantikan
Laboratorium disini cukup besar, peralatannya pun memadai, dari segala aspek tidak ada yang kurang, botol-botol dalam bentuk lonjong, bulat, semuanya ada
Semua murid mengenakan jas khusus laboratorium, kaca mata besar, dan sarung tangan pelindung, semua itu berguna untuk melindungi diri dari kemungkinan terkena cipratan bahan kimia
"baiklah Anak-Anak, mari kita coba bereksperimen kali ini "
Pak panca dan penjaga laboraturium sudah menyiapkan semuanya, botol-botol sudah tertata rapih diatas meja yang telah di bagi empat kelompok
"Tentukan posisi kelompok kalian "
Sebelumnya mereka telah di bagi kelompok masing-masing, satu kelompok terdiri dari enam orang, jadi tenang saja, semua itu sudah dikordinar dengan sangat baik.
Sebenarnya Tiara tidak suka dengan pelajaran Kimia ia lebih suka pelajaran biologi, ya kalian tahu lah pelajaran biologi sangat mudah dibandingkan dengan kimia
Tapi mau bagai mana lagi, Tiara harus tetap mengikutinya
"Kita ambil bagian paling belakang aja gimana? "tanya Mesya salah satu dari kelompok Vania
Vania dan kawan-kawan mengagguk, setuju
"Baiklah kita mulai bereksperimen "sambut Vania dengan semangat
Vania, Tiara, Diandra, Mesya, Aldan dan Kenzo mendekati salah satu meja yang paling belakang, didepannya sudah ada botol-botol yang telah di sediakan
Kok bisa ada Diandra? Ya bisa lah orang di pilih sama guru, walau pun tadi Tiara sempat menolak agar Diandra tidak gabung di kelompoknya, tapi Vania memperbolekanya. Kalo Vania sudah turun tangan Tiara tidak bisa melarang Diandra untuk masuk ke kelompoknya, ya karna Vania ketua kelompoknya
"Sya, gabungkan larutan asam kecairan fenol "Vania menyuruh Mesya untuk mengabungkan cairanya, semuanya mulai bertindak "Hati-hati "lanjutnya
Saat cairan itu tercampur untung saja mereka semua memakai masker tapi tetap saja bau menyegat fenol menusuk hidung mereka dengan bau fenol khas
"lanjut... Canpurkan cairan Alkoholnya "kali ini kenzo menyuruh Diandra memasukan cairan Alkoholnya "tuangnya sedikit sedikit saja Di jangan langsung terlalu banyak "
Setelah botol menunjukan 95% Kenzo menghentikan gerakan tangan Diandra
"Cukup Di, sekarang giliran lo Dan "Kenzo menepak pundak Aldan yang sedang memainkan handphone, tampaknya Aldan tidak peduli dengan kerja kelompok
Aldan menegok "jangan maen hp saat di laboratorium, bahaya "Vania mengambil handphon Aldan, Aldan hanya berdecak kesal
"ck. Dan nyalain api spiritusnya "Tiara berdecak kesal karena Alda sedaritadi hanya megocek ocek alkohol di depanya dengan sendok laboratorium
"Dan didihkan cairan yang tadi sudah di campur ke lampu spiritus "lanjut Tiara
Aldan hanya mengikuti petunjuk yang diarahkan Tiara denagan malas
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYAMARAN (TAMAT)
Romance#01 boyfriend 18/03/22 •••~•••~•••~•••~•••~•••~••• Vania Scarlet Praspati, cewek ambis dalam mengejar apa yang di inginkan 'nya. Mempunyai sahabat sejati, itu adalah tujuanya. Demi mendapatkan sahabat yang sejati ia rela menjadi gadis cupu. Masa lal...