☁️|16•Perubahan

2K 144 15
                                    

Semua orang yang ada disana yang melihat Vania memperkenalkan jati dirinya yang sebenarnya, seakan semakin tercenggang melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semua orang yang ada disana yang melihat Vania memperkenalkan jati dirinya yang sebenarnya, seakan semakin tercenggang melihatnya.

"Gila ya lo! Ngaku-ngaku anak om Ezra, om ini nggak bener kan? "tanya Tamara sedangkan yg di tanya hanya diam saja

"Om, om kok diem aja sih? Apa bener om? "tanya lagi Tamara

"Kamu mau tahu jawabanya? "tanya Ezra pada Tamara dan Tamara hanya mengangukkan kepala

"Iya, jawabanya iya. Dia anak saya Vania scarlet praspati anak bungsu saya! "jawab Ezra penuh penekanan

"Udah jelaskan sekarang! Kalau gue anak pemilik sekolah ini! Mau bukti apa lagi, hah? "desis Vania

Tamara geram dengan perkataan Vania, Tamara Tiba-Tiba menjambak rambut Vania membuat si empunya meringis kesakita

"Aww" ringiw Vania

Vania pun tidak tinggal diam ia langsung membalasnya dengan menjambak rambut gelombang Tamara

"VANIA! "teriak Ezra, Debby, Al, Diandra, Tiara serempak dan yg lain hanya melongo melihatnya

"Kenapa cewek kalo berantem jambak rambut? "Tanya Aldo yg masih tercenggang

"Karena mereka mau menguji kekuatan shampo yang mereka pakai" jawab orang di sebelah Aldo, siapa lagi kalau buka si Reyhan

"Bego! Dalam keadaan genting gini lo berdua masih sempet-sempetnya bercanda "ucap Arsel sambil memukul kepada Aldo dan Rey walau tidak terlalu keras memukulnya

"Ya maha "kata Reyhan dan Aldho serempak

Saat Aldo dan Reyhan pokus minta maaf sama Arsel Tiba-Tiba ada suara yang mengelegar di hadapan mereka

"STOP! "

Vania dan Tamara yg mendengar itu langsung Diam

" kalian mikir nggak sih! Ini sekolah bukan tempat ajang berkelahi, dan kamu Tamara!... "jeda pak Ezra sambil menunjuk ke arah Tamara "...Kenapa kamu jambak anak saya Tiba-Tiba? Kamu nggak terima kalo Vania anak saya? Kamu siapa saya? Kamu hanya murid saya disini"lanjut pak Ezra dengan banyak pertanyaan

sedangkan yg ditanya hanya menunduk malu dan langsung pergi gitu aja

"kamu ga papa kan sayang? "tanya Debby cemas

"ga papa bun"

"ga papa gimana?! Itu rambur kamu amuradul gitu, udah kaya gembel aja "Ejek Debby

"emm bunda mah gitu.... "rengek Vania layaknya anak kecil dan langsung memeluk Debby

"Aaa cocwit Emak ama anak peyukan emm" lebay murid yg melihat kecemasan Debby terhadap Vania

"Lebay lo"kata cowok yg ada di sebelah Kalila yg bernama Pandu

"hilih! Kenapa emang? Masalah buat lo? Iri bilang emm... Babu "ucap cewek yg bernama kalila

"Heh, salah seharusnya iri bilang boss bukan iri bilang babu "koreksi Pandu

PENYAMARAN (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang