☁️|32•Bolos!

711 53 5
                                        

Sebelum baca spam emot 💙

Jika kalian menemukan typo tolong kasih tau yah🙏

"Gila apa tuh guru, ngasih soal gak kira kira "gerutu Aldo sambil menyomot keripik Reyhan tapi langsung di tepak oleh tanganya Reyhan

"itu keripik gue bege "

"jadi orang jangan pelit nanti kuburannya sempit "ucap Aldo nakut-nakuti Reyhan sambil memakan keripik Reyhan kembali

"ck. Tinggal gue lebarin "lalu Reyha mengambil bungkusan kripiknya dari tangan Aldo

"Abis! "Reyhan menatap Aldo sambil memperlihatkan bungkus kripiknya yang sudah habis di lahap si kampret Aldo.

Aldo mengaruk tengkuknya "hehe... Nanti gue beliin lagi "

Reyhan hanya memutar bola matanya malas lalu meminum minumanya, tapi saat Reyhan menuguknya tiba-tiba ada orang yang menepak punggungnya dengan keras membuat ia terbatuk-batuk

"Dor! "

"Uhuk... Uhuk... "Reyhan tersedak minumanya sendiri

"Hhahaha... Bengek gue... Hahaha... "tawa Tiara mengelegar di seluruh kantin membuat orang-orang yang ada disana memperhatikanya

"kampret lo "maki Reyhan sambil mengusap usap bajunya yang terkena air munumnya sendiri

"hehe... Sorry gan... "Tiara ikut duduk di sebelah Reyhan di ikuti Vania yang duduk di sebelah Al berhadapan dengan Arsel dan tak lupa Diandra juga ikut duduk di sebelah Aldo

Mereka mengobrol dan bercanda ria bersama sampai-sampai bel masuk telah kembali berdering kembali.

"Gila! Udah masuk aja "Aldo melirik Arlozinya " Mana masih puyeng lagi ni pala "

"Bolos aja yu "Ujar Al pelan pelan takutnya nanti ada yang melaporkan kalo mereka bakal boles

Bisa kacau!

Brakk

Vania mengebrak meja membuat orang ada ada disana kaget. Vania mendekatkan wajahnya pada teman-temannya, seolah-olah ia akan membisikan sesuatu "Bolos? "Vania menatap horor mata-mata yang ada di depanya

"Kita ikut! "seketika Al, Arsel, Aldo, Reyhan. Tercengang mendengarnya. sedangkan Tiara dan Diandra terbatuk batuk karena tersedak minuman yang sedang di minumnya. Mereka kaget! Bisa-bisanya Vania ingin ikut bolos biasanya juga ia nggan kalo di ajak untuk membolos.

"Biasa aja dong tu muka "seketika mereka menetralkan kembali mimik mukanya " sengaja aja pengen bolos sekali-kali lah "Vani memakan snacknya "kapan lagiw cowba gue bolos sama kalian "ucap Vania yang mulutnya penuh dengan snack Taro

"Lagian ini masa-masa terakhir sekolah kan? "lanjut Vania yang hanya dianguk angguki oleh mereka

"Yaudah kita bolos kemana nih? "ujar Tiara penuh semangat, Lagi pula Tiara juga suntuk harus belajar-lagi dan lagi

"Roftoop "

"warkop "

"club "

Ucap serempak Aldo, Reyhan dan Al

"Club? Nggak-nggak yang bener aja lo "ucap Vania tak terima

"yaudah kemana? "tanya Al membuat Reyhan, Aldo, Tiara, Vania dan Diandra berpikir. tak kecuali Arsel ia hanya menyimaknya saja tanpa harus banyak bacot seperti teman-temannya itu.

"Ahah! "Vania menjentikan jarinya "gimana rumah gue aja, ya gak bang? "tanya Vania pada Al

Arsel mengangguk "oke juga "

PENYAMARAN (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang