H A P P Y R E A D I N G
Dari tadi Arsel hanya diam membuat Vania merasa bersalah karena telah menunggu nya lama
"emm Sel "Arsel hanya melirik Vania sebentar dan kembali pokus kejalanan
"Maaf "kata Vania sambil menundukan kepalanya
"Kenapa minta maaf "ucap Arsel sambil meririk Vania yg sedang menarik narik ujung bajunya dan langsung pokus kembali ke jalananan
"pasti lo marahkan karena... Udah nunggu lama "Ujar Vania yg langsung meririk ke arah jendela mobil
" kata siapa gue marah? "kata Arsel yg terus pokus ke arah jalan
" ya mungkin aja "Vania mulai mengigit gigit ujung kukunya sebagai pelampiasaan dari gugupnya
" Mau ke mana? "tanya Vania yg masih menatap ke arah jendela, Vania nggan meririk Arsel ia merasa bersalah
" Terserah "jawab Arsel
" kalo nonton gimana "Arsel hanya menganggukan kepala sebagai jawabanya
***
"Silahkan mbak mas mau nonton apa? "tanya pegawai bioskop sambil tersenyum ramah
"em, saran film setan yg serem dong mba? Tapi yang gak ada hantu nya ya, soalnya saya takut hantu hehe "jawab Vania
Pegawai yg bername tag clarissa tersebut melongo mendengar apa yg di katakan Vania
"sekalian kalau gitu mba nggak usah nonton film horor "
"berakit rakit kehulu, berenag renag ketepian, saat ini masih kita pantau dahu, baru kita sleding kemudian "ucap pegawai laki laki di sebelah clarissa yg membuat Arsel dan Clarissa menahan tawa
"Mba bisa cepet gak sih, kita juga mau nonton nih "ujar segerombolan anak milenial
Terpaksa harus Arsel yg memilih
"film romansa aja mba "ucap Arsel sambil mengeluarkan dompet dari sakunya
"Selamat menonton "kata Clarissa sambil nyodorkan 2 karcis Arsel hanya menganggukan kepala sebagai jawabanya dan langsung menarik tangan Vania
"ihh sel kenpa duduknya paling belakang sih" perotes Vania
" Duduk "suruh Arsel sambil meletakan pop cron yg di belinya tadi saat mau memasuki ruangan bioskop
Vania pun duduk dengan keadaan kesal.
15 menit sudah berlalu Tapi film nya itu itu aja ngggak ada yg seru serunya membuat Vania tambah kesal bercampur lapar
"Sel! "panggil Vania
Arsel yg sedang pokus dengan film nya pun melirik Vania
"Hmm "deheman Arsel di tambah tatapan elangnya membuat Vania terpesona dan salting
"Nggak jadi "Vania langsung memalaingkan wajahnya dari tatapan elang Arsel
"Mau makan? "tanya Arsel yg masih menatap Vania membuat Vania bulshit
"hah? Belum laper "jawab Vania yg terus pokus pada layar besar yg ada di depanya
"Nggak usah boong, gue denger perut lo udah kosidahan "ucap Arsel memalingkan wajahnya dari Vania dan pokus kembali ke arah layar
"kok Tua? Yaudah yuk makan "Vania membalikan wajahnya dari yg tadinya ke arah depan sekarang malah merik Arsel. Arsel pun hanya menganggukkan kepala dan langsung berdiri dari duduknya yg di ikuti Vania
☁️
Cafe mentari
Sekarang Arsel dan Vania sudah berada di dalam cafe, salah satu pelayan datang menghampiri mereka, mereka memesan makanan yang mereka mau
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYAMARAN (TAMAT)
Romance#01 boyfriend 18/03/22 •••~•••~•••~•••~•••~•••~••• Vania Scarlet Praspati, cewek ambis dalam mengejar apa yang di inginkan 'nya. Mempunyai sahabat sejati, itu adalah tujuanya. Demi mendapatkan sahabat yang sejati ia rela menjadi gadis cupu. Masa lal...
