☁️|12•Rumah sakit

2K 196 22
                                    


"Cinta itu indah jika kita sama sama mengharapkan, Tapi jika hanya aku yang mengharapkan, itu bisa di sebut indah? "_Vania scarlet praspati

"bisa, karena kita saling mengharapkan"_Arselio rey marvel

"bisa, karena kita saling mengharapkan"_Arselio rey marvel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Arsel"gunam Tamara, Tania, Amanda serempak

"Aina"teriak Arsel yg melihat Vania tidak berdaya

"Ar-sel g-gue bi-bisa jelasin"ucap Tamara gugup yg sudah keringat dingin dan muka pucat pasih. Tania Amanda pun sama seperti Tamara

"Jelasin apa, Hah! "bentak Arsel

"Sel, ini nggak yg seperti kamu lihat"elak Tamara

"mau ngelak lagi lo! jelas-jelas gue liat dengan mata kepala gue sendiri kalau lo itu sudah mengganiyaya Aina "bentak Arsel sambil membuka ikatan pada kaki Vania

"Sel! Lo ngapain belain tu ceweh ,lo nggak pernah peduli sama cewek kenpa sekarang lo peduli sama ni ce.. "

"Diam! Ini masalah nyawa ,lo tega yah ngabisin orang yg sudah tidak berdaya ,gue Benci sama lo"Ungkap Arsel penuh kebencian

"Sel... Dengerin dulu penjelasan gue ...SEL GUE NGGAK BISA HIDUP TANPA LO"Teriak Tamara saat Arsel sudah membawa Vania dari gudang tersebut

"Ahh... Sial! "gunam Tania sambil ngusap wajah nya yg penuh dengan keringat

❤❤❤

Flahsback..

Semua tamu sudah pulang dan hanya tersisa Al cs

"Bro... Gue duluan ya"pamit Al

Setelah kepergian Al. Reyhan Dan Aldo pun ikut pamit pulang pada Arsel.

Di tempat tersebut hanya tersisa Arsel seorang saat sampai di depan mobilnya ternyata kunci mobil Arsel hilang dan Arsel pun lari ke Taman tapi tidak ada lalu ai kelikiran tadi dia sempat duduk di balkon rumah Tamara karena melihat Vania yg mengobrol dengan seseorang pria, Arsel merasa Sesak dan akhirnya menenagkan diri sejenak di Balkon

"mugkin jatuh di balkon"pikir Arsel

"Akhirnya ketemu juga "gunam Arsel saat menemukan kuncinya dekat bangku yg tersedia di balkon tersebut

Saat Arsel ingin meninggalkan balkon tersebut, ia tidak sengaja melihat kaca mata tergeletak di lantai

"kalau nggak salah sih ini punya Aina, tapi kok bisa ada di sini?? Kemana orangnya? "batin Arsel sambil mencari keberadaan Vania

Saat arsel menuruni anak tangga ia tidak sengaja  mendengar suara dari Arah gudang bawah tangga tersebut

Saat sampai di depan gudang Arsel mendekat dan di situ ada sedikit celah untuk mengintip

PENYAMARAN (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang