CINTADIMAS

21.

"Dim bagi bagii" Cinta yang ingin mengambil alih sendok menghentikan aksinya saat Dimas memasukan sendok ke dalam mulutnya, dan kemudian Dimas berikan kepada cinta.

"Nii"

Mau tak mau cinta merampas sendoknya, kemudian menatap Dimas dengan tatapan ingin menerkam. Sadis wakakak.

Setelah cinta menyuapkan sendok ke mulutnya, Dimas langsung menelfon salah satu pegawainya.

"Tolong ambilkan saya sendok ya, langsung bawa aja ke ruangan saya. Terimakasih" Ucap Dimas sambil memperhatikan cinta yang sedang asik makan sambil bermain handphone.

Cinta yang baru saja mendengar percakapan Dimas barusan geram.  "Licik banget ikhh"

"Bukan licik, itu pintar" Ucap Dimas tak mau kalah.

"Pintar ndas mu!"

Dimas yang gemas dengan ekspresi cinta langsung memeluknya, membawa cinta ke dekapannya.  Namun beberapa saat kemudian cinta memberontak.

"Dim lepas ihh, bau benget sumpah" Cinta berusaha dengan sekuat tenaganya untuk keluar dari delapan Dimas, namun apalah daya, kekuatan Dimas lebih besar dibandingkan kekuatannya.

"Biasanya juga nyiumin ketek gue lo" Ledek Dimas yang makin mempererat pelukannya.

"Idi alaa, kapaaan"

"Ngeles mulu lo kek bajay" Ucap Dimas dengan kekehan diakhirnya.

Tok tok tok!!!

"Permisi mas Dimas ini pesanannya" Ucap salah satu pegawai Dimas dari luar.

Karna takut terlihat Dimas langsung melepaskan pelukannya dan berjalan ke arah pintu untuk mengambil sendok pesanannya.

"Terimakasih yaa"

"Baik mas"

Setelah pegawainya sudah turun Dimas kembali ke kursinya, dengan cinta yang menatapnya dengan kesal.

"Licik banget ikhh" Ucap cinta yang tidak terima.

"Ini bukan licik, tapi pinter" Ucap Dimas tidak mau kalah.

"Mbah mu pinter" Cinta menoyor kepala Dimas karna kesal.

"Astaga, sabar ya kamu cinta emang gitu orangnya" Ucap Dimas  sambil mengelus elus kepalanya.

🦋🦋

Setelah melakukan penelitian, akhirnya sekarang waktunya untuk menyusun skripsi. Cinta tak tau lagi, melihat bang Bayu saat skripsian nya saja sudah membuatnya pusing, bagaimana untuk dia yang menjalankan nya, semoga saja semuanya berjalan dengan lancar.

Karna sekarang ia butuh waktu ketenangan untuk menyendiri, akhirnya  cinta memutuskan untuk menuju cafe yang lumayan jauh dari kampusnya. Kenapa cinta memilih disitu, karna banyak yang bilang cafe itu punya banyak place  yang bagus bagus, dan disana juga memang diperuntukkan untuk orang orang yang sedang mengerjakan tugas atau meeting.  Jadi kenapa engga gitu kan.

Sebelumnya cinta sudah memecan makanan dan sekarang ia langsung menuju lantai atas untuk mencari tempat yang nyaman.

Akhirnya cinta memilih tempat yang paling pojok untuk mengerjakan tugas, karena tempat itu menghadap ke  arah jalan raya yang lumayan indah kalau dipandang dari atas sini.

Cinta langsung membuka laptopnya dan memulai mengerjakan apa yang perlu ia kerjakan. Oiya tempat ini juga terdapat AC dan musik yang diputar, jadi tempat ini tidak pyur sepi yaa dan untuk lagunya juga lagu lagu yang bikin tenang dan relax.