6.

267 25 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku up lagi yeayy!!!
Akhir akhir ini lg ada mood nulis, dan kalian tau apa? Gara gara cowok, ngahahaha. Tapi jujur itu ngebantu bgtt loh.... Kayak ketemu org yg kita sukai trus kek dpt inspirasi aja gt, berterima kasih bgtt sii sama tu org awokawok.

Happy reading guys 💕
___________________________________

Tepat seminggu yang lalu Bayu sudah menyelesaikan skripsinya, dan bertepatan hari Minggu adalah wisudanya. Cinta sangat senang, akhirnya abangnya ini sudah lulus, ia jadi tidak sabar untuk pulang ke Jakarta. Untungnya wisuda diadakan hari libur.

Sekarang cinta tengah bersiap untuk pulang ke Jakarta, Dimas ikut dengannya, selain dia menghadiri wisuda Bayu dia juga sekalian untuk pulang ke rumahnya. Cinta tidak membawa tas besar ataupun baju, di rumah bajunya masih ada, jadi ia tidak perlu repot untuk membawanya lagi kalau pulang.

Habis Zuhur Dimas dan cinta berangkat, iseng iseng mereka membawa kamera dan akan mengevlog. Karna sudah lama tidak upload, mereka terus terusan mendapat teroran kapan akan vlog. Tapi cinta sangat senang, berarti mereka sangat excited untuk menonton vlognya.

"Udah lama banget ya dim, kita gak ngevlog? Trus malah jadi kaku gitu, dan bingung mau ngomong apaan" ucap cinta mulai berbicara saat kameranya sudah di record.

"Iya woee, jadi––canggung. Ahayy canggung" Dimas tertawa sendiri mendengar perkataan nya.

"Apasih? Suka gk jelas emang"

"Gak papa aku tidak jelas, asalkan aku masih mencintaimu...."

Cinta memutarkan bola matanya. "Belom be gua tabok"

"Duh––galaknyaa, ngeri abis...."

"Jadi, kita berdua bakal pulang ke Jakarta. Kita udah beberapa Minggu gak pulang, kebetulan bang Bayu wisuda, jadi kita ada waktu deh..."

"Kita––? Lo aja kali"

Cinta mengarahkan pandangannya ke arah Dimas, benar benar menyebalkan memang. Karna kesal cinta langsung menabok paha Dimas, yang membuat empunya meringis kesakitan.

CINTADIMASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang