^^
Benerin yaa kalo ada typo...
Happy reading!!
-----------------------------Cinta menarik nafasnya, ia memejamkan matanya, ia sudah pasrah. "Tugas saya tidak akan dit-"
"Permisi pak, dia teman saya, sepertinya disini terjadi kesalahpahaman. Tadi dia yang membantu saya saat motor saya mogok"
Cinta mengerutkan alisnya, dengan perlahan cinta membuka matanya dan melihat siapa yang mengatakan itu.
"Lo?!" Cinta menunjuk orang itu dengan kaget.
Ternyata yang menolongnya adalah seorang laki laki, dan kalian tau? Dia adalah orang yang kemarin cinta tabrak.
Laki laki itu mengedipkan sebelah matanya berusaha memberi isyarat kepada Cinta, untungnya Cinta mengerti ia langsung tersenyum dan mengangguk.
Pak Ibrahim mengangguk angguk. "Baiklah karna dia membantu kamu, dia akan saya kasih keringanan. Karna saya percaya dengan kamu Gibran"
"Hah? Beneran pak?"
"Menurut kamu saya bercanda?"
Cinta menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, salah lagi kan. "Duhh bapak, iyaiya saya cuman bercanda doang"
"Yasudah mana tugas kamu? Sebelum saya berubah pikiran"
Buru buru cinta langsung memberikan tugasnya, sekalian untuk menghindarkan omelan pak Ibrahim.
"Terima kasih pak, saya permisi"
Cinta langsung buru buru menyusul laki laki yang bernama Gibran tadi, ia harus mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf.
"Tunggu!"
Gibran memberhentikan langkahnya dan melihat kearah belakang, terdapat Cinta yang sedang berlari kecil ke arahnya.
Gibran menaikkan alisnya menunggu Cinta memulai pembicaraannya. Cinta berdehem untuk menetralkan suaranya.
"Saya mau berterima kasih banget sama kamu, karna kamu udah ngebantu saya tadi. Dan saya mau minta maaf juga karna kemarin saya sudah menjatuhkan makanan saya ke baju kamu, maaf saya tidak membersihkannya karna menurut saya itu tidak sopan" ucap Cinta sembari menunduk.
Karna tidak ada balasan dari Gibran, cinta langsung mendongak.
"Kalau bicara lihat orangnya, memang dibawah ada apa?"
Cinta memutar bola matanya. "Terserah kamu. Jadi saya cuma mau minta maaf aja, mau diterima atau engga itu hak kamu"
"Ya saya maafkan"
"Terima kasih, permisi" Cinta langsung meninggalkan Gibran yang masih diam ditempat sambil terus melihat Cinta pergi menjauh.
Karna penasaran cinta memberhentikan langkahnya setelah itu menengok ke belakang, mendapati Gibran yang sedang tersenyum kearahnya. Buru buru Cinta langsung mengalihkan pandangannya dan langsung berjalan benar benar meninggalkan Gibran.
"Udah gak waras ya?" Cinta menggedikkan bahunya ngeri.
👉🏻💘👈🏻

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTADIMAS
Novela Juvenil[Sequel SAHABAT RASA PACAR] !!! Bisa baca terpisah.... Kalau mau tau lebih detail, baca dulu yang pertama ya~ _______________°°° 👉🏻💘👈🏻 ° ° ° ° || Keduanya menolak perjodohan yang diajukan oleh kedua orang tua mereka, karna mereka yakin kalau jo...