Tinggakan jejak di setiap part nya!!! Love you <3
Happy Reading 🍿🍿🍿••••••••••
Cinta masih dengan semangatnya mengelilingi pusat perbelanjaan furniture, namun beda lagi dengan Dimas, ia berjalan dengan sangat gontai sambil mendorong troli yang isinya sudah hampir penuh.
Dimas menghela nafasnya saat cinta menaruh barang belanjaannya ke troli dan berjalan kembali.
"Dut, udah yaa... Banyak banget ini...."
Komentar Dimas tak tahan."Sebentar lagi diiim, nanggung" Jawab cinta santai dan kembali berjalan lagi.
"Allahuakbar" Dimas mengusap mukanya gusar kemudian mengusap dadanya.
Akhirnya setelah lima belas menit berlalu, cinta menyudahi berbelanja nya untuk hari ini. Dimas hanya menggeleng geleng karna barang bawaan mereka sangat banyak.
Sebenarnya tidak terlalu banyak, hanya saja barang yang dibeli cinta berukuran besar, jadi terlihat sangat banyak.
Setelah mencoba, dan terus mencoba, akhirnya semua barang belanjaan cinta sudah masuk ke dalam mobil dengan sedikit—oh tidak, sedang sangat paksaan.
Mereka langsung segera pulang karena hari yang kebetulan sudah larut malam, karena perjalanan dari store sebelumnya lumayan jauh dari rumah baru cinta sekarang, tanpa sadar cinta memejamkan matanya.
Dimas yang sedang bercerita menengok karena tidak ada tanggapan dari cinta, seketika Dimas tersenyum sembari menggeleng. Dimas mendekatkan tangannya ke wajah cinta dan mengusap pipinya, udah lama ia tidak melihat wajah tenang cinta saat tidur seperti ini.
Cinta sedikit menggerakan tubuhnya saat mendapatkan sentuhan Dimas, ia meringkuk kedinginan dan mencari posisi ternyaman.
Dimas memberhentikan mobil nya sebentar, ia membuka jaketnya dan menaruhnya ke tubuh cinta. Dimas memandang wajah tenang cinta dalam diam dan tanpa ekspresi apapun, ia mendekatkan tubuhnya perlahan dan mendaratkan sebuah kecupan di kening cinta.
Dimas menyunggingkan bibirnya saat mendapati cinta tersenyum masih dalam keadaan tertidur.
"Dut dut...." Dimas menggeleng lalu kembali menjalankan mobilnya.
🍿🍿🍿
D
imas melepas seatbelt milik nya dan menepuk lengan cinta perlahan, namun tidak ada jawaban cinta hanya mengulet dan mengubah posisinya.
Cinta terkekeh melihat pergerakan cinta. "Bangun heyy"
Masih tidak ada jawaban, karena jam sudah menunjukkan pukul 23:42 dan tandanya itu sudah larut malam.
Mungkin cinta sangat kecapaian, fikir nya.
Dimas langsung keluar dari mobil dan membuka pintu mobil samping pengemudi, tanpa pikir panjang Dimas langsung membopong tubuh cinta dan langsung membawanya ke dalam.
Setelah membutuhkan waktu 10 menit untuk mengambil kunci rumah yang berada di tas cinta, Dimas langsung membawa cinta ke kamar utama.
Dimas merebahkan tubuh cinta di atas kasur, mengopotkan sepatu dan berbagai barang yang berada di tubuh cinta. Setelah menyalakan AC, Dimas langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh cinta.
Dimas tak langsung pergi, ia masih memandangi wajah cinta dengan tatapan yang sulit diketahui.
Karena dirinya yang sudah mengantuk akhirnya Dimas memutuskan untuk tidur di sofa yang masih satu ruangan dengan cinta.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTADIMAS
Jugendliteratur[Sequel SAHABAT RASA PACAR] !!! Bisa baca terpisah.... Kalau mau tau lebih detail, baca dulu yang pertama ya~ _______________°°° 👉🏻💘👈🏻 ° ° ° ° || Keduanya menolak perjodohan yang diajukan oleh kedua orang tua mereka, karna mereka yakin kalau jo...