Setelah sampai depan kos, Dimas menatap cinta sebentar sebelum cinta yang sudah keburu keluar dari mobil, kalian pasti tau lahyaa alasannya apaa....
Sebelum benar benar meninggalkan Dimas masuk ke dalam, cinta tersenyum sambil melambaikan tangan Babo—boneka barunya yang diberikan oleh Dimas tadi.
Ini adalah hadiah yang paling berkesan dari Dimas, ya walaupun dia jarang sekali memberikannya barang, begitupun sebaliknya. Terlalu bingung untuk memilih barang apa yang akan mereka beli, kalau kata mereka maa, lebih baik makan.
Cinta memeluk Babo dengan kencang, kejadian tadi sangat membuat jantungnya berhenti seketika. Cinta sangat baper dan tidak menyangka, ia sama sekali tidak berfikir akan dikasih hadiah atau apapun itu.
Lamunan cinta buyar karna mendengar ponselnya yang berdering, seketika ia berdecak dan langsung mencari tasnya untuk meraih ponselnya.
Ahh ternyata dari Lila, entah sudah berapa lama manusia satu ini tidak memberikannya kabar, dia terlalu sibuk dengan tugas kampusnya yang dia geluti saat ini. Ntar betapa rindunya dirinya dengan sobatnya ini, lemot, menyebalkan namun—ngangenin......
"LILAAAA!!!!!"
"WOEEE, SOMBONG BANGET LO GA NELFONIN GUE, PARAHH!!" di sebrang sana Lila langsung menjauhkan ponsel dari telinganya, ini sangat pengang dikupingnya.
"Wisss santay santay.... Princess ga kemana mana kokk, jangan gitu ahh jd malu" ucap Lila dengan nada sok lembut.
"Jijiii demi Allah, nyesel gue bilang gitu" ucap cinta dengan kekehan diakhir kalimatnya.
"Idih labil sekali kau anak muda" cinta dan Lila tertawa bersama.
"Ehh hangout yuk!!!"
"Wihhh boleh tuhh, menarik juga...."
"Kemana ni yang enak?"
"Tambahin indah sama Gladis coba la..." Lila mengangguk dan langsung menambahkan kedua sobatnya itu.
👉🏻💘👈🏻
Setelah dibicarakan dengan seksama dan dalam waktu yang lumayan cukup lama, akhirnya Bali adalah tempat yang akan mereka pilih untuk liburan kali ini. Karna sekarang adalah akhir tahun, jadi mereka ingin menghabiskan pergantian tahun disana.
Cinta berjalan masuk ke bandara sambil menyeret kopernya dengan Dimas yang berada di sampingnya, ditangannya sudah ada e-ticket paspor serta handphone.
Dimas makin mempercepat langkahnya yang membuat cinta semakin sulit untuk menyamakan langkahnya, ini benar benar paling menyebalkan, ini sama saja Dimas mengejeknya secara tidak langsung.
Cinta menarik narik jaket yang Dimas bawa karena saking geramnya, Dimas menengok dan mengangkat alisnya, ia memberhentikan langkahnya.
"Pelan pelan....." Ucap cinta dengan ekspresi yang sangat menggemaskan menurut Dimas.
"Yayayaa....." Dimas mengusap kepala cinta dengan lembut dan mengecup puncak kepalanya.
Seketika tubuh cinta mematung, walaupun ini bukan untuk pertama kalinya namun rasanya tetap sama. Ini gawat!!! Jantungnya sangat tak karuan......
![](https://img.wattpad.com/cover/228711675-288-k989779.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTADIMAS
Fiksi Remaja[Sequel SAHABAT RASA PACAR] !!! Bisa baca terpisah.... Kalau mau tau lebih detail, baca dulu yang pertama ya~ _______________°°° 👉🏻💘👈🏻 ° ° ° ° || Keduanya menolak perjodohan yang diajukan oleh kedua orang tua mereka, karna mereka yakin kalau jo...