Dua orang pria suruhan Ryan mengikat tangan Naurie kuat. Dia tidak menyangka jika Ryan akan jahat seperti ini kepadanya.
"Dasar penghianat! Berani sekali kau melakukan ini kepadaku!"
Pria itu hanya tersenyum, "Tentu, karena aku ingin membahagiakan orang yang kucintai"
"Kau berselingkuh di belakangku?" ucap Naurie tidak percaya.
"Lihatlah dirimu! Apa kau pantas untukku? Kau wanita mandul yang tidak berguna, selalu menyusahkan banyak orang. Aku tidak sudi menikahi wanita sepertimu"
"Dasar bajingan! Aku tidak akan pernah memaafkanmu Ryan!"
"Kau pria brengsek yang pernah aku temui!" umpat Naurie kesal.
"Kalian urusi wanita ini" ucap Ryan keluar dari ruangan itu.
"Baik tuan"
"Diam disini atau kami akan membunuhmu!" Dua pria itu keluar mengunci pintunya.
Naurie menyesal, andai saja dia mendengarkan kata Neandra tadi. Mungkin, dia tidak berada di tempat ini. Naurie mencoba mengambil ponsel yang ada di belakangnya, dengan keadaan tangan masih terikat.
"Sial! Kenapa susah sekali?" gerutu Naurie kesal. Akhirnya dia berhasil menekan nomor seseorang, yaitu nomor Neandra.
"Semoga ini tersambung, Neandra angkatlah" ucapnya penuh harap.
Panggilan itu tersambung.
"Neandra" ucap Naurie senang.
"Neandra, tolong aku, hiks..hikss" ucap Naurie menangis terisak. Dia tidak menyangka Neandra mengangkatnya.
"Naurie kau dimana? Apa yang terjadi?"
Naurie tidak sempat menyahutinya.
Dua orang suruhan Ryan kembali memasuki ruangan itu. Naurie segera melempar ponselnya sembarangan. Yang penting, dia bisa memberi tahu keadaannya kepada seseorang.Terlihat Ryan bersama seorang wanita masuk kedalam kamar itu. Wajah wanita itu tampak tidak asing bagi Naurie.
"Hai kakak tiriku tersayang" ucapnya tersenyum berjalan kearah Naurie.
"Davina?"
"Akhirnya kau mengenaliku kak" ucapnya sambil tersenyum, "Aku kira kau hilang ingatan tentangku"
Memang, wanita itu adalah adik tiri Naurie. Dia adalah anak perempuan dari ibu tirinya. Tetapi, sudah lama menghilang entah kemana.
"Kenapa kau melakukan ini hah?! Apa salahku?"
"Salahmu? Hmm, sangat banyak" ucapnya tersenyum sinis. "Gara- gara dirimu, ibuku membenciku! Dia meninggalkanku, dan memilih menikah bersama ayahmu!"
Davina menyentuh wajah cantik wanita itu dengan jari- jari lentiknya.
"Kau tahu? Ibuku tidak pernah menganggapku sebagai anaknya. Dia lebih menyayangi dirimu daripada aku. Selama ini aku hidup tanpa kasih sayang dari orang tuaku. Kau telah merenggutnya dariku!" pekik wanita itu.
"Kenapa kau menyalahkanku hah?! Bukankah ayahmu juga selingkuh dibelakang ibumu? Ayahku hanya menolong ibumu karena merasa kasihan. Jadi dia menikahi wanita malang itu" jelas Naurie.
"Memang, tidak ada orang tua yang menginginkan wanita licik sepertimu menjadi putrinya"
Plak!
Wanita itu menampar pipi Naurie keras. Terlihat Naurie meringis kesakitan.
Davina menjambak rambut Naurie kasar. "Semua itu salahmu! Aku tidak akan membiarkan hidupmu bahagia!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Neandra
Romantik[Completed] Seorang CEO muda, tampan, kaya raya, pewaris dari perusahaan Aland Corp. Semua wanita sangat menginginkan posisi menjadi istri dari seorang Neandra Alanda, namun sifat pria itu sangatlah dingin, menutup hatinya begitu rapat dengan semua...