Sebulan kemudian.
Neandra menggendong putranya yang menangis dari tadi, dia kewalahan mengurus anaknya sendiri. Bayangkan, 24 jam dia harus terjaga setiap harinya. Sedangkan, istrinya masih koma terbaring tak sadarkan diri.
"Sayang, berhentilah menangis, apa kau tidak menyayangi ayahmu?"
Tangisan anaknya malah semakin keras, Neandra bingung harus melakukan apa sekarang. Dia langsung mengambil susu formula untuk Nicholas, berpikir mungkin anaknya lapar saat ini.
"Kau lapar sayang?" Neandra memberikan putranya itu susu, Namun, tetap saja dia menangis.
Neandra mengacak rambutnya pasrah, memang sangat sulit menjadi seorang ayah. Namun, ada kalanya dia sangat bangga, karena bisa memiliki anak yang tampan mirip sepertinya.
"Apa kau ingin bertemu ibumu?" tanya Neandra kepada putranya yang masih menangis.
Neandra langsung mendekat ke barnkar Naurie, membaringkan anaknya disamping istrinya. Ajaib, tangisan itu berhenti seketika. Lihatlah, ternyata anaknya ingin bersama ibunya.
Neandra tersenyum melihat anak dan ibu itu. Tidak menyangka jika dirinya memiliki keluarga kecil seperti ini.
"Naurie, lihatlah putra kita, dia sangat merindukan ibunya" ucap Neandra sambil menggenggam erat tangan istrinya, "Sampai kapan kau akan menghukumku Naurie, hiks, hiks" Neandra menangis terisak, dihadapan wanita itu.
"Maafkan aku Naurie"
"Aku berjanji, setelah ini akan menjadi suami dan ayah yang baik, aku tidak akan pernah membentakmu lagi"
Neandra menatap Naurie dengan penuh harap, berharap semoga keajaiban yang terjadi kepada istrinya.
Dia beralih menatap anaknya, yang terlihat senang disamping ibunya.
"Lihatlah anak kita, dia sangat senang berada disampingmu, bukankah kau ingin merawatnya bersamaku?"
"Terimakasih Naurie, kau telah memberikanku putra yang tampan seperti ini"
"Terimakasih atas semuanya, aku mencintaimu" ucap Neandra mencium kening istrinya.
Terlihat pergerakan tangan Naurie mulai bergerak sedikit demi sedikit, wanita itu mulai mengerjapkan matanya perlahan.
"Naurie, akhirnya kau sadar?" ucap Neandra senang, penantian lamanya terbayarkan juga.
Wanita itu terdiam, dia menatap Neandra dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Kenapa kau menatapku begitu? Apa kau tidak merindukan suamimu ini? Sebulan sudah kau koma, aku sangat khawatir dengan keadaanmu"
Wajah Naurie tampak kaget, dia langsung mengubah posisinya bersender di barnkar, kembali menatap pria dihadapannya.
"Siapa kau? dan kenapa anak ini ada disini?"
Neandra terkejut mendengarnya, apa maksud dari perkataan Naurie?
"Aku Neandra suamimu, dan ini anak kita Nicholas"
"Suamiku?" tanya Naurie tampak berpikir keras, "Aku belum pernah menikah, bahkan aku tidak pernah mengenalmu" sahut wanita itu.
"Apa?!" Neandra terkejut mendengarnya, "Kau adalah istriku Naurie"
"Maaf tuan, mungkin anda salah orang, aku bukan istrimu, aku tidak pernah menjalin hubungan dengan pria manapun" sahut wanita itu.
Neandra mengacak rambutnya, Apa yang terjadi dengan istrinya saat ini?
"Tapi Naurie, aku suamimu, aku Neandra, lihatlah cincin ini, kau sudah menikah denganku" ucap Neandra memperlihatkan cincin yang melingkar di jari manis wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neandra
Romance[Completed] Seorang CEO muda, tampan, kaya raya, pewaris dari perusahaan Aland Corp. Semua wanita sangat menginginkan posisi menjadi istri dari seorang Neandra Alanda, namun sifat pria itu sangatlah dingin, menutup hatinya begitu rapat dengan semua...