"Aku mencintaimu Naurie" ucap pria itu langsung memeluknya.
Naurie mematung mendengarnya. Ditambah suasana hening dimalam hari, yang sangat mendukung Neandra mengatakan itu.
"Aku mohon, jangan bercerai denganku. Aku tidak ingin berpisah denganmu" ucapnya masih memeluk wanita itu.
Terlihat Naurie masih terdiam. Jujur, dia tidak tahu harus mengatakan apa sekarang.
"Maafkan aku, jika selalu membentakmu selama ini. Aku hanya cemburu, melihatmu bersama dengan pria lain"
Naurie mengingat ucapan ibu mertuanya. Neandra akan sangat posesif jika dia mencintai seseorang. 'Apa dia benar mencintaiku?' batin wanita itu. 'Tidak Naurie, itu tidak mungkin!' Naurie langsung menepis pikirannya. Dia segera melepaskan dirinya dari pelukan pria itu.
Plak!
Naurie menampar keras pria dihadapannya.
"Akting yang sangat bagus tuan Neandra Alanda" kata wanita itu tersenyum sinis.
"Apa maksudmu Naurie?" tanyanya tidak mengerti.
"Jangan berbohong kepadaku, kau hanya mengasihaniku bukan?"
"Sungguh, aku tidak perlu dikasihani oleh pria sepertimu!" sambungnya dengan nada ketus.
"Naurie kenapa kau--"
"Cukup!" potong wanita itu. "Banyak pria yang mengatakan hal itu kepada wanita lainnya. Mana mungkin kau mencintaiku? Itu hanyalah omong kosong saja"
"Apa kau tidak percaya denganku Naurie? Kita sudah melewati beberapa bulan bersama, kau masih tidak mengenalku?"
"Tidak, kenapa aku harus mempercayai pria sepertimu"
"Semua pria itu pembohong. Mereka dengan mudahnya mengatakan cinta kepada satu wanita. Padahal, mereka sudah punya kekasih lainnya. Memang, semua pria itu sama saja" sindir Naurie.
"Sungguh, aku tidak mengerti dengan apa yang kau katakan"
"Ternyata kau pura- pura tidak tahu? Atau aktingmu dimulai lagi?"
"Bagaimana dengan kekasihmu itu hah?! Apa kau tidak mencintainya juga?" pekik wanita itu.
"Kekasih?" tanya Neandra bingung.
"Iya, wanita yang kau peluk saat dikantor itu. Aku melihatnya sendiri, kau bermesraan dengannya. Apa kau tidak mencintai wanita itu juga?"
Neandra mencoba mengingat kejadian itu. "Jadi, selama ini kau mengira dia itu kekasihku?" ucapnya tidak percaya. "Sungguh, kesalahan yang sangat fatal"
Neandra langsung merogoh ponselnya, mencari foto seseorang. "Apa ini yang kau maksud?" tanyanya sambil memperlihatkan foto seorang wanita.
"Wanita itu adalah sepupuku, dia adalah calon istrinya Gavin" ucap pria itu menjelaskannya.
Naurie memalingkan wajahnya, seolah- olah tidak percaya dengan hal itu.
"Kau tidak percaya? Kau bisa melihatnya sendiri"
Neandra memperlihatkan foto prewedding Gavin dan sepupunya itu. Yang rencananya mereka akan menikah minggu depan.
"Intan adalah sepupuku, dia ingin aku mengawasi Gavin agar tidak menggoda wanita lain. Hubungan kami hanyalah sebatas kakak dan adik, tidak lebih dari itu" jelas Neandra.
"Jadi wanita itu bukan?"
Neandra hanya tersenyum melihat tingkah istrinya saat ini. Rupanya Naurie salah paham tentang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neandra
Romance[Completed] Seorang CEO muda, tampan, kaya raya, pewaris dari perusahaan Aland Corp. Semua wanita sangat menginginkan posisi menjadi istri dari seorang Neandra Alanda, namun sifat pria itu sangatlah dingin, menutup hatinya begitu rapat dengan semua...