Happy Reading 💚
04. Kamu cinta gak sama aku?
Hari sudah malam. Kedua pasutri itu sibuk dengan urusan masing-masing, sedari tadi Jaehyun hanya mendengarkan suara keluhan dari mulut sang istri. 5 menit 10 menit hingga satu jam lamanya pria berlesung pipi itu menghampiri istrinya sedari tadi mengeluh karena kesusahan belajar.
Jaehyun menghampiri Windy yang sedang membolak-balik buku matematika, sambil mengomel tak jelas. Tak ada sahutan dari istrinya, dengan terpaksa pria berlesung pipi itu merebut paksa buku paket matematika milik istrinya.
"Kalau tidak bisa bilang ke saya, saya ini suami sekaligus guru kamu" ucap Jaehyun.
"Habisnya kamu sibuk sama pekerjaan kamu, ya gimana mau minta bantuan ke suami" gadis itu merubah posisi yang tadinya tengkurap menjadi duduk.
"Gak usah banyak omong, saya jelaskan materi untuk besok. Lalu saya berikan soal setelah itu kamu kerjakan"
Pria berlesung pipi itu menjelaskan materi yang akan keluar pada saat tryout nanti. Bahkan sedari tadi gadis yang di hadapannya fokus saat suaminya menjelaskan rumus-rumus matematika.
"Kerjakan, setelah itu saya nilai" Jaehyun memberikan dua soal matematika kepada istrinya.
"Untung aku ngambil jurusan IPS, coba IPA. Apa kabar otak aku, belum apa-apa sudah mual sama angka-angka fisika sama matematika" tanpa menunggu lama lagi Windy langsung mengerjakan soal yang di berikan oleh Jaehyun.
"Nih, sudah aku kerjain" gadis itu menyerahkan selembar kertas yang sudah di isi oleh angka-angka tersebut.
"Bagus. Saya bangga punya istri pintar seperti kamu" Jaehyun tersenyum tipis melihat soal yang di kerjakan oleh istrinya benar semua, tak ada satupun yang salah.
"OMG gue nikah sama guru sendiri dan dia seorang CEO terkenal!!" Kata Windy.
"Senang kamu nikah sama saya. Apalagi saya seorang guru dan CEO?" Tanya Jaehyun.
"Senang banget. Apalagi tipe suami aku itu seorang CEO" jawab Windy.
"Sudah. Kamu tidur besok sekolah, oh ya besok berangkat sama saya. Pulangnya saya gak bisa antar kamu"
"Loh kenapa?" Gadis itu kecewa, padahal setelah pulang sekolah dirinya ingin mengajak suaminya ke taman. Tapi apa daya suaminya itu sibuk, bahkan sedari pagi hanya menatap layar laptop tanpa mengobrol sedikitpun.
"Saya langsung ke kantor, ada meeting. Kamu gak usah menunggu saya, saya pulang malam. Kalau mau makan makan saja sendiri gak usah nungguin saya. Dan kamu kalau ngantuk tidur gak usah juga nungguin saya" Jaehyun merebahkan tubuhnya, dan memunggungi istrinya.
Gadis itu menahan tangisannya, agar suaminya tak mendengarnya. Namun terlambat pria berlesung pipi itu menoleh, dan menghapus air matanya.
"Kamu marah sama saya? Kalau ya saya minta maaf" tak ada jawaban dari Windy.
"Jawab saya. Kenapa nangis? Atau kamu lapar, maaf kalau ada kata yang saya ucapkan menyinggung perasaan kamu" sama seperti tadi, gadis itu hanya diam bahkan air matanya mengalir lagi.
"Jahat, pokoknya kamu jahat. Gak peka" omel Windy.
"Saya jahat kenapa? Dari pagi kamu bilang kalau saya ini tidak peka" Jaehyun hendak memeluk istrinya, namun di tepis kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET HUSBAND [ENDING] ✓
Teen Fiction"OMG, gue nikah sama guru sendiri dan dia seorang CEO terkenal!!" Kata Windy. "Stop panggil saya Om, saya bukan Om kamu" Jaehyun tak terima jika dirinya di panggil Om. "Jangan ngomong saya dong, kayak lagi di interview kerja aja. Panggil aja aku!" P...