YANG BELUM VOTE, VOTE DULU KUY😍
Yang masih napas cung!😭
*tatapanmu seakan mengajak berumahtangga mas, ups!
“Kamu hanya butuh waktu untuk merasa terbiasa dengan semuanya.”
—FAKE GOOD BOY—
6. Ingatan Buruk.
BUGH!
BUGH!
BUGH!
Suara samsak tinju yang beradu dengan kepalan tangan seseorang, beberapa kali terdengar nyaring di dalam suatu ruangan yang berada di lantai dua sebuah rumah.
Garaga, napas cowok itu naik turun tak beraturan dengan keringat yang mulai mengucur dari ujung pelipisnya.
BUGH!
BUGH!!
Sejenak, cowok itu menghentikan aktivitasnya. Membuka lilitan kain berwarna merah yang membungkus dan melindungi buku jari serta kedua telapak tangannya.
Sorot mata tajamnya mengedar ke arah dua pintu kaca yang terbuka lebar hingga membuat Garaga dapat menatap langsung langit hitam yang bertabur bintang dan bulan sabit yang seakan sedang tersenyum manis ke arahnya.
Diletakkannya handwrap bewarna merah itu di atas meja belajar yang berada dekat dengan posisinya berdiri, sedetik kemudian melangkah keluar menuju balkon.
Cowok itu berdiri tegap dengan tangan yang bertengger di atas pagar pembatas, menikmati pemandangan dari atas rumah serta semilir angin yang membelai lembut kulit wajahnya.
"Oi bujang! Ngapain ngelamun?"
Garaga tersentak, dan refleks membalikkan badannya menatap Winata dengan secangkir kopi di tangan kanannya. Lelaki paruh baya itu berjalan menuju kursi yang berada di samping anaknya berdiri.
"Ishh! Papa."
Winata terkekeh pelan, mendekatkan gelasnya ke hidung, menghirup aroma kopi Lampung robusta itu dalam-dalam. Aroma kopi tersebut seakan mampu membuat paru-parunya merasa lebih segar, dan juga merilekskan otaknya. Beliau mulai menyeruputnya perlahan.
Garaga yang sedari tadi hanya berdiri seperti patung sambil mengamati gerak-gerik Winata pun lantas mendekat dan ikutan duduk di kursi kosong yang terletak di samping Papa nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARAGA; FAKE GOOD BOY (HIATUS)
Teen Fiction💢ZONA MERAH‼️ -Brutalitas is as always- Berawal dari sebuah insiden tak terduga. Garaga Atalaric Winata, seorang bad boy ulung yang terkenal kejam dan jauh dari kata berperikemanusiaan itu, harus rela pindah sekolah. Meninggalkan geng motor yang i...