16. [FGB] Rival

1.4K 112 61
                                    

assalamualaikummm kalian nungguin aku nggakkkkkk

yang udah vote mana suaranya?😉

random question:

1. Biasanya kamu kalo lagi gabut ngapain aja ceu?

2. Rekomendasi drakor yang menurut kamu wajib banget ditonton dong!☺️

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




Tiba-tiba, gue lebih suka sama lo yang cerewet dan nyebelin, daripada lo yang menyedihkan kayak sekarang,” —Garaga Atalaric Winata.

16. Rival

"NAMAKU BENTO, RUMAH REAL ESTATE... MOBILKU BANYAK, HARTA BERLIMPAH... ORANG MEMANGGILKU, BOS EKSEKUTIF... TOKOH PAPAN ATAS, ATAS SEGALANYA... ASYIKK..!"

Lagu dari penyanyi legendaris Indonesia, Iwan Fals yang berjudul 'bento' tengah menggema keras di seluruh penjuru Warung Bangsul lewat sound system milik Gibran yang selalu ia tinggalkan di sana. Hari ini siswa-siswi SMA Permata memang sengaja dipulangkan lebih cepat dari biasanya dikarenakan semua gurunya akan mengadakan rapat dadakan.

"WAJAHKU GANTENG, BANYAK SIMPANAN..." Caka mulai bernanyi sambil berdiri di tengah tanah lapang, meraih sapu lidi milik Bang Samsul untuk dijadikan sebagai mikrofon dadakan. "SEKALI LIRIK ,OKE SAJALAH...." Kali ini Evan ikut bernanyi dengan Caka. "BISNISKU MENJAGAL, JAGAL APA SAJA... YANG PENTING AKU SENANG, AKU MENANG... PERSETAN ORANG SUSAH, KARENA AKU... YANG PENTING ASYIK, SEKALI LAGI!!" nyanyi keduanya.

"ASYIKK!!" teriak anak-anak Sandreas lainnya.

Banyu menggeleng-gelengkan kepala dengan senyum tertahan, memperhatikan semua teman-temannya yang tengah berjoget liar di tengah lapangan, mereka bahkan sengaja menabrak-nabrakan tubuhnya ke tubuh temannya yang lain, persis seperti tengah menonton konser musik betulan.

Abbas keluar dari dalam warung sembari membawa semangkuk mie rebus, lalu duduk di samping Banyu.

"Badan doang yang gede, kelakuannya masih kek bocah TK." Abbas berceletuk setelah meletakkan mangkuknya, ikut memperhatikan teman-temannya yang masih setia berjoget ria tanpa menghiraukan tatapan mata, senyum yang menahan tawa serta bisikan-bisikan yang keluar dari mulut siswa-siswi lain yang kebetulan lewat di depan Warung.

"Eh Btw, Garaga beneran baik-baik aja kan, Nyu?" Abbas terlihat mulai berbicara serius dengan Banyu.

Pasalnya, setelah kejadian di klub tadi malam, Garaga yang wajahnya terluka cukup parah akibat perkelahiannya dengan Johan, enggan untuk dibawa ke rumah sakit.

Banyu mengangguk. "Garaga baik-baik aja," ujarnya.

"Bagus deh, dari semalam Brigitta nanyain soal Garaga mulu sama gue," keluh Abbas.

Ya memang, Brigitta sempat dibuat terkejut sekaligus khawatir ketika semalam ada yang memberi kabar padanya bahwa Garaga terluka akibat suatu perkelahian. Alhasil cewek itu pun tak henti-hentinya untuk menghubungi nomor kekasihnya itu, namun sial karena dari tadi malam handphone cowok itu tidak bisa dihubungi. Akhirnya Brigitta pun memilih untuk menanyakan keadaan Garaga pada Abbas.

"Lagian Garaga aneh banget deh, udah jelas-jelas lukanya parah gitu, tapi dianya malah nolak waktu mau dibawa ke rumah sakit."

"Garaga nggak mau bikin kita khawatir," terang Banyu, kalem seperti biasanya.

GARAGA; FAKE GOOD BOY (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang