Malam sudah datang, kini salsha tengah mengeringkan rambut nya dg handuk kecil berwana merah jambu, tak lama suara ketukan pintu terdengar nyaring ditelinga nya , rasanya tak mungkin sang bunda akan mengetuk pintu kamarnya karena wanita paruh baya itu akan selalu berteriak sebelum akhirnya membuka kenop pintu tanpa mengetuknya .
Rasa penasarannya membuat gadis ini melangkahkan kakinya menuju pintu kamar yg sedari tadi telah diketuk tanpa henti.
Perlahan ia membuka kunci kamarnya dan mulai membuka kenop pintu.
Betapa terkejutnya Salsha saat mendapati seorang pria yg tak asing baginya mengenakan jaket Levis dg wajah dingin menghadap ke pintu kamar Salsha.
"Aaaaaaaaa...... " jerit salsha saat mendapati aldi berada di balik pintu"Syuuuuuuuttttt .... Apaan sih ??" Sontak teriakan Salsha membuat Aldi segera menutup telinganya .
"Ngapain lu disini ?" Ucap salsha setengah berteriak.
"Bisa gak usah triak kagak ?" Jawab Aldi dg santai
"Berasa dihutan gue " lanjutnya" Ya lu ngapain disini ?"
" Gue mau nepatin janji gue "
"Janji ? Janji yg mana ??"
"Pikun ya Lo ??"
"Janji apa sih di ?"
" Udah mendingan lu suruh gue masuk deh "
"Kagak ah , masa lu masuk kamar gue, kagak mau gua " ucap salsha sembari hendak menutup pintunya kembali , namun tangan Aldi berhasil menjegah tertutupnya pintu.
"Buka ngak ?" Gertak Aldi dg nada yg menakutkan .
" Ngak !!!" Jawab salsha tak kalah seram.
Salsha menarik pintu paksa sehingga ..
"Aaaa.. sakit .. sakitt... " Jeritan aldi seketika membuat mata salsha membulat sempurna .
"Di ... Lu gak apa-apa kan ?? " Refleks tangan salsha menyentuh tangan Aldi yg sudah memerah.
"Gak apa-apa gimana ?? Orang kejepit pintu !" Jawab Aldi sewot .
"Sorry.. sorry kagak sengaja gue " Salsha meniup" tangan Aldi .
Sesaat Aldi tertegun dg keelokan Salsha , gadis yg selama ini menjadi musuhnya ternyata tak seburuk yg ia kira .
"Eeeh .. modus ya lu " seketika salsha menghempaskan tangan Aldi saat ia sadar bahwa sepasang mata Aldi tengah memandangi salsha .
"Aduuh " Aldi meringis kesakitan .
"Eeh sorry .."
"Dari tadi sorry Mulu " jawab Aldi datar
"Terus gue mesti gimana ?"
" Ya obatin ke "
"Elah gitu doang diobatin , manja bed lu "
"Ya udah cepetan turun , gue mau nepatin janji gue " ucap Aldi sembari berjalan menuruni tangga.
" Iih cowo jadi-jadian" teriak salsha dan mengikuti langkah Aldi .
Sesampainya di ruang tamu Aldi segera mendudukkan dirinya disebuah sofa panjang, didapatinya beberapa toples makanan ringan dan permen .
Aldi membuka salah satu toples dan memakan makanan yang ada ." Berasa rumah nenek nya kali " gumam salsha yg melihat Aldi tengah asik memakan kacang dalam toples
"Kedengaran .." ucap Aldi yg masih asyik mengunyah kacang tsb.
"Ya abis lu , orang tuan rumah blm nyuruh makan udah ngegabres aja " Salsha memdudukan dirinya disamping Aldi .
"Ya gue tau soalnya , fungsi dari makanan ditoples ini adalah untuk dimakan oleh tamu " jawab Aldi datar