hari ke 7 ^papa aldi^

122 22 13
                                    

"Ko Aldi ngak dateng-dateng sih ?"
"Kata nya mau jemput "
" Iih jamuran aku .."

Begitulah rengekan Salsha saat ia tengah menanti Aldi yg tak kunjung sampai di rumahnya .

Sudah hampir 1 jam Salsha berada di teras rumahnya menanti kedatangan pria yg memasrahkan diri untuk menjemputnya .

"Fiks gue telat " gumamnya setelah melirik jam yg melingkar di pergelangan tangan nya.

"Aldi kemana sih , emang gak bisa ya ngabarin dulu kalo gk bisa jemput "

Waktu telah menunjukkan pukul 7 , namun belum ada tanda-tanda kedatangan aldi.
Salsha mulai beranjak dari tempat duduknya nya dan melangkah kan kakinya menuju pos satpam , seperti nya mang Udin harus mengantarnya kesekolah sekarang .

"Sal .. "

Seorang pria dg jaket Levis nya berada dibelakang Salsha dg wajah yg nampak tak baik .

"Aldi .. lu kemana aja sih ? , Cape tau gue nungguin " oceh salsha tanpa menghiraukan Aldi yg kini telah berada dihadapannya.

"Sorry" lirih Aldi hampir tak bersuara

"Kasih gue alesan kenapa lu telat ?"

"Gue .. "

Deg...

belum sempat Aldi memberikan alasannya tangan mulus milik Salsha telah sampai di pipi kiri Aldi , memberikan belaian yg membuat detak jantung Aldi tak menentu .

"Aldi !!" Pekik Salsha

"Gue kira mau nampar "

"Kagak , ini ada luka ? , Kenapa ?"

"Jatoh tadi "

" Hah jatoh ?"

"Biasa aja gak parah ko , tadi lagi ngantuk doang terus kaget ada yg klakson "

"Gimana sih lu , udah tau ngantuk masih nekat , kalo lu kelindes truk gimana ? "

"Doain gue kenapa-napa ya lu ?"

"Ya enggak , ya udah deh ayo cepetan kita udah telat nih" ujar Salsha sembari melangkah menghampiri motor Aldi .

"Mau kemana ? " Tanya Aldi

"Sekolah lah "

"Udah telat sha "

"Ya terus ? , "

"Lu mau dihukum keliling lapangan 15 kali ? , Gue sih udah biasa nah elu?Yg ada nanti lu masuk ICU " tutur Aldi menatap Salsha dg tatapan intimidasi

"Ya terus gimana dong?"

"Ya udah ikut gue " ajaknya .

Aldi menyalahkan mesin motor nya dan membiarkan Salsha naik dibelakangnya .

Suasana kota yg sangat ramai , terik matahari turut menambah kegersangan kota ini , Salsha meratapi nasib kulitnya yg belum sempat ia olesi sunblock .

Just Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang