Season 2 of Random Married
Setelah segala kesalahan atau kesalah pahaman yang di buat, apa lagi yang ingin diminta? Kepercayaan kah?
Jika iya, aku ingin bertanya.
Bisakah mengembalikan kaca yang retak kembali utuh seperti semula?
Jungkook harus libur hari ini karena kondisi seokjin yang mendadak menurun. Dia kesakitan pagi ini sehingga sulit sekali bagi jungkook untuk menenangkan.
Di bagian cederanya terasa begitu sakit hingga jungkook harus berjuang agar seokjin mau meminum obat penahan sakitnya. Seokjin sempat meronta tidak mau minum obat karena rasa sakit yang mendominasi nya hingga dia bertindak demikian.
" akhirnya eonni bisa tidur. "
Jungkook menceritakan semua kejadian yang dialami seokjin pada namjoon yang kini sedang duduk di sisi ranjang seokjin, menatap khawatir.
" kenapa dokter lama sekali sih?! "
" katanya ada dokter pengganti oppa, karena hoseok eonni sedang cuti jadi tidak bisa datang. "
" hah?! Cuti? Dokter macam apa dia?!"
Jungkook paham kekhawatiran namjoon. Tapi mengingat betapa sibuk hoseok yang bolak-balik memeriksa seokjin, belum lagi harus menangani pasien di rumah sakit. Cuti bahkan belum bisa membayar lelahnya bukan?
Jungkook memperhatikan namjoon yang sedang berpikir dan tangannya yang memegang tangan seokjin sambil mengusap-usap lembut dengan ibu jarinya, lalu berpaling memperhatikan seokjin yang tidur dengan tenang. Timbul sebuah pertanyaan di pikirannya.
" namjoon oppa, bukankah lebih baik oppa bertemu eonni secara langsung?"
Namjoon yang masih berpikir keras menoleh kearah jungkook dan menatap horor.
" usulanmu gila, jungkook-ah. "
" oppa sudah beberapa hari hanya bertemu diam-diam seperti ini, dan selama itu juga aku melihat eonni tidur dengan nyenyak. "
" tentu saja itu pengaruh obat, jungkook-ah. "
" benarkah hanya pengaruh obat? "
Namjoon melihat seokjin ragu-ragu, lalu melihat ke arah tangannya yang bertaut pada tangan seokjin. Perlahan dia melepasnya. Jungkook yang melihatnya menjadikan nya bahan candaan.
" iya, obatnya memang sangat manjur sehingga eonni bisa tidur nyenyak, aku benar kan oppa? "
Namjoon kikuk, menggaruk tangannya yang tidak gatal.
" aku.....harus bertemu jimin sekarang. Aku pergi jungkook-ah."
Kemudian namjoon beranjak hendak pergi, tapi suara jungkook kembali menghentikannya.
" oppa lupa sesuatu lho...."
Namjoon menoleh sambil berpikir apa hal yang dia lupakan. Sambil memeriksa semua saku bajunya dan saku jaketnya semuanya lengkap.
Kemudian dia membuka jaket nya dan melemparnya ke kepala jungkook sehingga wajahnya tertutup jaket besar itu. Saat itu lah namjoon mencium kening seokjin. Secepat kilat hingga jungkook pun tak sempat melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
