5

978 102 1
                                    

Jungkook hari ini tidak memiliki jadwal yang padat. Setelah lebih kurang seminggu yang lalu seokjin mengizinkannya berkencan dengan taehyung, jungkook jadi punya jadwal yang padat. Karena setelah pulang dari kafe maka dia akan pergi kencan dengan taehyung.

Taehyung mengirim pesan seperti biasa padanya, namun kali ini dirinya berkata bahwa ada banyak urusan di perusahaan, oleh karena itu jungkook punya banyak waktu.

" lebih baik aku ke mini market membeli bahan japchae untuk seokjin eonni. "

Jungkook pun menyebrang jalan menuju mini market yang letaknya juga tak jauh dari apartemen seokjin. Jam menunjukkan pukul 6 sore, jadi jungkook membuat japchae untuk makan malam.

Setelah selesai memilih bahan-bahannya, jungkook pun berjalan menuju kasir dan tidak sengaja menabrak tubuh seorang pria tinggi ber stelan hitam di hadapannya.

" ah, m-maafkan saya tuan, maafkan saya. Saya tidak sengaja tuan...."

" jeon jungkook ?"

Jungkook yang masih dalam posisi membungkuk sopan, melihat ke atas dan terkejut saat menyadari pria itu adalah sosok yang sangat dia kenal.

" t-tuan kim ??!"

.

.

.

.


.

Kini jungkook dan namjoon justru berakhir dengan makan ramyeon instan disana. Belanjaan pun sudah terbungkus dengan baik dan tidak perlu mengeluarkan uang. Tahu jika bahan-bahan itu untuk makan malam jungkook dan seokjin, jadi namjoon lah yang membayar semuanya.

Tak hanya bahan makan malam, juga beberapa makanan ringan dan manis namjoon belikan untuk nya. Ada satu makanan spesial juga, sebuah strawberry cake yang dikemas dalam kotak yang sangat cantik dan pasti mahal.

" namjoon oppa....."

Namjoon yang menatap kosong keluar jendela, menoleh perlahan saat jungkook memanggilnya dengan panggilan akrab. Itu namjoon ultimatumkan sebelum nya pada jungkook karena dia bukanlah majikan.

" oppa, gwenchana ?"

" entahlah, yang jelas aku masih bernafas."

Hening melanda keduanya. Jungkook jadi bingung mau bicara apa. Yang jelas jungkook bisa melihat namjoon yang sangat rapuh dan hancur. Juga galai dilanda rasa rindu, jungkook ingin sekali melakukan sesuatu tapi tidak tahu harus melakukan apa.

Tring.....tring.....

Ponsel jungkook berdering dan menarik perhatian namjoon di sampingnya. Jungkook melihat nama seokjin tertera di layar ponselnya, jungkook pun mendapat ide. Dia menjawab telpon itu dan menyalaman speaker nya, sehingga namjoon bisa mendengar dengan jelas suara yang dia rindukan.

" yeoboseyo, eonni ?"

" kookie-ya ? Sibuk ya ?"

Sambil menelpon, jungkook terus memperhatikan reaksi yang namjoon perlihatkan. Mulai dari kedua mata yang membola dan menatap fokus pada ponselnya, dan raut-raut wajah yang lain.

" t-tidak eonni, aku sedang dalam perjalan pulang sekarang! K-kenapa eonni ?"

" kalau begitu, bisa ke sini sekarang ? A-aku lapar, bisa bawakan aku bulgogi ?"

" b-baiklah eonni aku akan......."

SRET!!
DEG! DEG! DEG!

Jungkook segera mematikan ponselnya saat namjoon mendadak menariknya keluar. Hingga hampir saja dirinya menabrak meja jika tidak segera mengimbangi kuatnya tarikan namjoon pada tangannya.

Random Married ( It's You )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang