28

820 95 5
                                    

Setelah penantian 9 bulan lebih beberapa hari serta segala lika-liku masalah yang mereka hadapi, akhirnya mereka berhasil melaluinya dengan baik.

Pasangan Park, Yoongi sudah melahirkan seorang putri cantik beberapa hari yang lalu dengan proses persalinan normal. Pagi ini jimin seperti biasa akan disibuk kan dengan mengurus yoongi dan bayinya. Kini jimin sudah menyiapkan bubur yang harus yoongi makan pagi ini.

" yoon, ayo makan dulu... "

" nanti saja jim, aku sedang menyusui."

Jimin menghela nafas dan tersenyum sambil memandangi wajah menggemaskan putrinya yang kini tengah menyusu pada sang ibu.

" park yoonji..... "

Itulah nama putri mereka, kini jimin duduk di sisi sang istri yang tengah menyusui putrinya. Bayi kecil itu tampak kelaparan karena tampak bibir kecilnya menyesap kuat ASI dari sang ibu.

" pelan-pelan nak, kamu bisa muntah nanti.."

Jimin tak henti mengelus lembut pipi sang putri, kemudian beralih menatap yoongi yang pandangannya fokus pada pekerjaannya menyusui sang bayi. Saat itu jimin kembali menghela nafas.

Jimin sedang menghadapi masalah baru. Setelah melahirkan, yoongi tidak mau makan secara teratur. Itu membuat nya cemas, pasalnya yoongi harus menyusui putri mereka secara eksklusif yang tentu sang ibu harus mencukupi nutrisi baik untuk dirinya maupun sang anak.

Tapi, setelah melahirkan justru nafsu makannya menurun, terkadang yoongi juga lebih suka makan makanan yang tidak sehat. Tak jarang dirinya meminta jimin untuk membelikannya ramyeon instan, atau jajanan pinggir jalan yang tentu gizinya tidak seimbang.

Alhasil, tubuh yoongi jadi kurus dan terlihat tidak sehat, pipi gembil nya mulai menirus akibat berat badannya yang turun drastis.

Pagi ini yoongi pun menolak untuk makan makanan bernutrisi dari rumah sakit, alih-alih mengganti makanan dengan makanan homemade, yoongi lebih memilih untuk minum susu saja.

" yoon, tidak papa kamu makan sambil menyusui baby, jadi sekarang ayo kita makan."

" jim....aku tidak mau, makanan itu rasanya membosankan."

" tapi yoon....."

Ceklek......

Keduanya mengalihkan pandangan ke arah pintu, masuk dua orang yang sangat mereka kenal.

" oh ? Namjoon-ah....kau membawa seokjin juga? "

" iya, kami ingin mengucapkan selamat atas kelahiran anak kalian, ah...yoongi melahirkan anak perempuan bukan? "

Benar, pasangan kim itu ingin menjenguk dan melihat bayi yang sudah hadir dalam kehidupan jimin dan yoongi sekaligus mengucapkan selamat.

" ah, bahkan aku belum mengumumkannya. "

" hoseok yang memberi tahu kami, sekali lagi selamat untuk kalian berdua."

Seokjin yang berdiri menggandeng namjoon memberikan hadiah yang mereka bawa pada jimin. Seokjin tersenyum pada jimin begitupun namjoon, dan itu tak luput dari pandangan yoongi.

Yoongi sejak tadi hanya memperhatikan seokjin, entah kenapa rasa bersalah itu masih menghantuinya hingga saat ini. Setiap matanya tak sengaja melihat seokjin, maka segala bayangan masa lalu itu kembali lagi.

Kini dirinya melihat seokjin yang berdiri di sisi namjoon sedang menggandeng lengannya, seakan dirinya bisa jatuh kapan saja jika tidak menggandeng namjoon, atau namjoon bisa lari kapan saja darinya. Seokjin pun tampak semakin cantik dan sehat, belum lagi tatapan namjoon yang penuh cinta pada seokjin, membuat segala penyesalannya menyeruak kembali ke permukaan.

Random Married ( It's You )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang