14

960 104 4
                                    

Yoongi POV

Suster baru saja mengganti infus ku yang sudah habis, dia bertanya-tanya tentang kondisiku dan aku menjawab apa adanya.

" selamat istirahat, nyonya Min.. "

Apa yang mereka katakan? Nyonya Min?

Sakit sekali mendengarnya, tapi apa dayaku? Bukankah aku yang menolak marga ku diganti dulu?

Ah, aku jadi sedih lagi...

" apakah hanya aku yang di rawat di ruangan ini? Apakah ruangan-ruangan sampingku kosong? " tanyaku pada suster sebelum dia keluar dari ruanganku.

" ada nyonya, kami baru saja menerima pasien hari ini. "

Oh benarkah?
Setidaknya aku tidak merasa sendirian di unit ini. Berarti ada ibu hamil lain juga yang sedang dirawat disini?

" terima kasih... "

Setelah itu aku kembali melakukan aktivitas super membosankan dalam hidupku.

Istirahat.

Yoongi POV end

***

Yoongi yang tidak bisa tidur memutuskan bangun dan mencoba berjalan ke luar, sumpah dia sangat bosan hanya sendirian di ruangannya. Tak ada yang menjaganya, kakak nya sudah pulang ke Daegu dan meminta suster yang memeriksanya bergantian sekali 4 jam.

Begitulah, siapa lagi yang yoongi harapkan?

Yoongi berniat ingin berkenalan dengan pasien yang ada di sebelah ruangannya sesuai info dari suster tadi, setidaknya dengan berkenalan sesama bumil dia punya teman untuk berbagi.

Yoongi mengangkat infus dengan satu tangannya dan membawanya berjalan ke ruang sebelah, untung saja ruangannya tidak jauh dari ruangannya.

Yoongi melihat pintu ruangan itu tidak tertutup rapat sehingga dia bisa mengintip dari luar.

" apa dia sedang bersama keluarganya ya? Kenapa pintunya tidak tertutup dengan benar? "

Yoongi memutuskan untuk mendorong pintu itu dengan tangannya yang tertanam jarum infus, tapi baru hanya dorongan lemah saja yoongi bisa melihat pemandangan yang manis namun menyayat hatinya.

Entah yoongi harus menyesali tindakannya sekarang, entah harus menyesali niatnya yang ingin mencari teman, atau menyesali dirinya yang berjalan ke arah ruangan ini terlebih dahulu.

Yoongi melihatnya dengan jelas, di sana ada mantan kekasihnya bersama seorang wanita yang ada diantara kedua kakinya, sedang berbagi cinta dan kasih sayang lewat ciuman.

Entah kenapa tanpa di minta, air mata lolos dari kedua pelupuk matanya. Yang awalnya itu menetes perlahan seketika deras saat melihat wanita itu tersenyum manis sedikit menggoda hingga sang pria kembali menciumnya.

Oh tidak, lihatlah kedua tangan yang bergelayut manja pada bahu si pria, dan tak lupa kedua lengan kokohnya melingkari pinggang si wanita dengan pas dan aman.

Sakit sekali...
Rasanya sakit sekali bagi Min Yoongi.

Dia menangis sambil menahan suara isakan nya melihat adegan romantis didalam sana. Tidak, yoongi tidak cemburu sama sekali, dia tidak cemburu pada sang pria yang notabene adalah mantan kekasihnya.

Dia iri.
Iri dengan perlakuan manis yang di terima oleh wanita itu.

Masih mematung berdiri di depan pintu itu sambil menangis, hingga menyadari ada sensasi ringan pada tubuhnya dan itu sangat menyenangkan. Saking senangnya hingga mendesah, kepalanya mendongak dan membentur sesuatu.

Random Married ( It's You )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang