23

902 106 6
                                    

" seokjin-ah,"

" ya? "

" sudah ya, sudah harusnya kamu istirahat. "

" nanti saja namjoon-ah, aku masih mau main... "

" tapi sayang... "

" haaaaaa~~, namjoon-ah aku masih mau main~~... "

Namjoon kembali menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan, sepertinya dia akan menyerah untuk menghentikan seokjin memainkan game di ponselnya.

Namjoon yang duduk sambil meluruskan kedua kakinya di atas sofa, menjadi tempat duduk ternyaman seokjin saat ini.

Seokjin bersandar sepenuhnya pada dada bidang namjoon, sambil bermain game cooking mama di ponsel namjoon. Masalahnya ini sudah lebih dari 2 jam dia bermain game, namjoon butub ponselnya sekarang untuk memeriksa notifikasi atau pesan-pesan penting yang dikirim dari perusahaan untuknya.

Karena walaupun namjoon tak pernah datang ke perusahaan, dia harus tetap bekerja di rumah sakit.

Tiba-tiba muncul ide cemerlang di pikiran namjoon. Kedua tangannya dia gunakan untuk mengusap perut seokjin.

" baby belum tidur ya? Mommy asik sekali main game nya hingga lupa istirahat, pasti baby lelah begadang ya nak? "

Mendengar itu, seokjin berhenti memainkan game nya dan mengalihkan fokus nya pada perutnya.

" dady temani tidur ya, selamat istirahat sayang, dady mencintaimu... "

Dan...
Berhasil.

Seokjin mematikan ponsel itu dan bangkit.

" namjoon-ah, aku juga mengantuk... " ucap seokjin sambil menarik-narik lengan baju namjoon.

Ah! Tidak!!!
Kenapa harus menggemaskan sekali sih mengatakannya? Belum lagi kedua matanya yang di buat-buat mengantuk dan pouty lips andalannya yang menyebabkan semburat merah menghiasi kedua pipinya.

" hm? bukannya tadi asik main game hingga tidak mengantuk? Kenapa mendadak sekali? "

" hmmmm....tidak tahu, tapi aku mengantuk...hoaaaaaahmmm.... "

Seokjin menggelengkan kepalanya lucu, mencari-cari alasan agar dirinya seolah-olah sedang mengantuk.

" baiklah mom, ayo ku pindahkan ke ranjang."

Seperti biasa, namjoon menggendong istrinya dan membaringkannya di atas ranjang. Waktu nya istirahat dan bangun lagi nanti menjelang makan malam.

Tapi, tampaknya rencana tidur siang di batalkan oleh kehadiran seorang dokter yang entah kapan di beri izin untuk masuk ke ruangan mereka.

" namjoon-ah, maafkan aku karena mengganggu waktu kalian. Aku perlu memeriksa seokjin sebentar."

Jimin mulai melaksanakan tugasnya, memeriksa infus, memeriksa suhu tubuh seokjin dan detak nadinya. Sebenarnya itu membuat namjoon jengkel karena pasti ini akan lama. Belum lagi jimin akan sedikit " mewawancarai " seokjin. Benar-benar mengganggu waktu istirahat istrinya saja.

" baiklah, semuanya baik-baik saja."

" terima kasih dokter, sudah bisakah istriku istirahat ?"

Jimin tidak menjawab, justru dia melirik kearah pintu. Diikuti oleh namjoon dan seokjin, rupanya disana sudah berdiri seorang wanita yang hamil tua yang perlahan melangkah masuk menemui mereka.

" s-selamat siang......namjoon-ssi, seokjin-ssi...."

Jimin berdiri dan berpindah ke belakang tubuh sang istri lalu memegang kedua bahunya. Sedangkan namjoon dan seokjin salin bertukar pandangan.

Random Married ( It's You )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang