THJ: 6 (Nightmare)

12K 627 11
                                    

Playlist: Listen by Beyonce
-
-
-

"Datanglah ke ballrom hotelku sayang, aku menunggumu. Cepatlah datang, aku sangat merindukanmu dan our angel"

"Dasar perayu kelas kakap! Kita bahkan dua jam yang lalu bertemu di kantormu, sekarang sudah mengumbar bualan!"

"Jangan berkata seperti itu cintaku, sungguh aku merindukanmu dua jam rasanya seperti dua tahun"

"Sudahlah Alfonzo, semuanya sudah jelas aku akan datang sebentar lagi tunggu saja"

"Ya, tentu aku akan menunggumu cepat datang Agatha Renzuis, France akan segera menjemputmu"

"Sure my Renzuis"

Alfonzo mematikan sambungan teleponnya seraya tersenyum manis, sungguh hari ini adalah hari ulang tahun pernikahannya dengan Agatha yang ke tiga tahun, senyum itu tak pernah lepas dari bibir Alfonzo.

Ia tatap persiapan perayaan pernikahannya, ia menatap balon-balon yang dibiarkan mengambang di atas kolam renang di gelapnya malam, manik tajam pria itu menatap keatas dan menghembuskan napasnya.

Hidupnya sudah lengkap semenjak menikahi Agatha, gadis itu sangat sempurna bagi Alfonzo, ia yang menyembuhkan Alfonzo dari obat-obatan terlarang, ia pula yang menarik pria itu dari dunia gelap dan lebih menghargai kehidupan, sungguh Alfonzo amat bersyukur bisa mendapatkan wanita sebaik Agatha yang bertindak seperti penawar untuk dirinya yang hanya seorang racun.

Sementara di depan mansion, Agatha berdiri menunggu mobil milik Alfonzo yang akan menjemputnya. Dengan tangan kanannya yang menyentuh perut buncitnya Agatha menatap kedepan kala mobil hitam melintas dan berhenti tepat di hadapannya.

Tak lama France turun dari mobil kemudian mendekati Agatha menunduk sebentar memberi hormat pada istri tuannya.

"Mari Nyonya" ucap France seraya mengulurkan tangannya disambut pelan dengan senyum manis oleh Agatha.

"Terimakasih banyak France" ungkapnya dengan manis dibalas anggukan pelan dari France.

France menuntun Agatha sangat perlahan hingga ia pun membantu Nyonya-nya memasuki mobil kemudian menutup pintu mobilnya. France memutari mobil itu kemudian menyalakan mesin mobilnya.

Mobil hitam milik Alfonzo itu perlahan bergerak keluar dari area mansion Alfonzo, di tengah perjalanan awalnya semua tampak biasa saja namun lima kilometer dari hotel Alfonzo, France menatap kaca spion dan mengerutkan keningnya.

Entah mengapa pria itu merasa lima motor dibelakangnya terus memepet mobilnya, akhirnya France menghubungi sang Tuan.

"Sir"

"Ya, France kau dimana?"

"Tuan, kami diikuti"

"Apa?!"

"Maaf Tuan, kami diikuti lima motor sekaliguas"

"Kau bisa tangani ini France?"

"Jika aku sendiri mungkin aku bisa nekat Tuan, tapi aku membawa Nyonya"

"Sial! Aku akan segera kesana!"

"Lima sampai empat kilometer dari hotelmu Tuan"

"Ya jaga istri dan anakku, pastikan ia belum tau masalah ini aku tak ingin ia tertekan! Bersikaplah seakan tak terjadi apapun France!"

"Baik Tuan"

France mematikan sambungan teleponnya, ia berdehem untuk menteralisir sedikit rasa sesak yang mendekap dadanya. Sedangkan Agatha yang melihat perubahan wajah France pun sedikit menaruh curiga, wanita itu menepuk pelan bahu France hingga membuat France sedikit terjengit kaget.

The Heaven Jail (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang