THJ: 11 (Caught)

10.2K 570 2
                                    

Playlist: Back To You By Louis Tomlinson ft Bebe Rexha
-
-
-

Gia meraih ponsel sederhana yang ia beli saat mendapat uang hasil membantu Marry selama lima bulan setelah berhentinya anak buah Alfonzo yang mencarinya saat di Monako.

Saat ini, Gia mengedarkan pandangannya mencari titik kemana ia akan melangkah di kota yang sedari kecil ia tinggali namun telah menorehkan luka yang masih belum sembuh untuknya, New York.

Wanita itu menenteng tas lusuh yang diberikan Marry, tanpa membawa hal yang penting Gia hanya membawa uang dan ponsel di tasnya. Namun, Gia langsung berjalan menuju tempat Lilia, bahkan untuk menuju apartemen Lilia pun Gia hanya berjalan tanpa menggunakan taxi, ia melupakan kenyataan bahwa ia baru saja melahirkan.

Sesampainya di apartemen milik Lilia, Gia mengetuk pintu itu tanpa jeda namun tak ada jawaban atau sahutan dari dalam sana, hal itu semakin membuat Gia kalut. Ia menatap sekitarnya namun tak ada satu orang pun disana. Pikiran buruk mulai bermunculan di otaknya, wanita itu secepat kilat menuju mansion Leonardo untuk memastikan pria yang dicintainya baik-baik saja.

Gia menuruni taxi cepat, wanita itu berjalan dengan tergesa sesekali berlari kecil meskipun ia masih lemah dan rasa sakit mulai menjalar.

Mata Gia berbinar saat melihat tepat di depannya terdapat pria yang dicintainya bersama dengan Alexa. Perih hati Gia melihat itu, namun ia berusaha menutup mata dan sesegera mungkin menghampiri Leonardo untuk meminta bantuan agar pria itu mau melepaskannya dari Alfonzo.

Hup!

Gia memberontak saat seseorang membekap mulutnya dan tak lama kesadaran terenggut dari wanita itu, hanya bayangan Leonardo yang mulai samar di manik hijaunya.

***

Gia membuka matanya perlahan, namun perlahan pula degub jantungnya bertalu tak tenang saat menyadari ia berada tepat di dalam pesawat seperti jet pribadi dengan keadaan tubuh yang terikat dengan kursi.

Wanita itu memberontak sekuat tenaga namun semakin ia memberontak semakin kuat tali itu menjeratnya. Lelah, Gia merasa lelah mungkinkah harapannya untuk hidup tenang tak akan terwujud sampai kapanpun?

"Akhirnya aku bisa menemukanmu, my bitch!"

"Lepaskan!"

"Setelah sepuluh bulan bersembunyi dari ku? Kau pikir aku mau membiarkanmu pergi lagi? Jangan gila, Gia" ucap pria itu dengan menyesap cerutunya.

"Lepaskan aku Alfonzo! Brengsek!"

"Jangan merutuk dengan bibir manismu itu, Gia. Hormatlah karena aku adalah pemilikmu"

"Aku bukan hewan peliharaan mu!"

"Ya, tapi kau adalah jalangku. Wanita yang aku beli dengan harga sepuluh juta dollar"

"Kenapa kau tak membiarkan aku bebas Alfonzo? Sampai kapan kau menahanku dan merenggut kebebasanku? Tak bisa kah kau membiarkan aku hidup tenang?"

"Kau pikir aku bersedia membiarkan wanita sepuluh juta dolar ku pergi begitu saja? Aku tak sedemawan itu Gia" ucap Alfonzo dengan senyum miringnya. Pria itu bangkit dari duduknya dan melangkah mendekati Gia kemudian mencengkeram dagu wanita itu kencang.

"Dengar ini Gia, jika kau berusaha untuk lari lagi dari diriku maka akan kupastikan kau mati saat itu juga! Kau sudah aku perlakukan baik saat itu, mengapa kau lari dariku Gia? Adakah alasan yang masuk akal agar aku mau memaafkanmu?"

"Aku tak akan menyangkal apapun, terserah kau memaafkanku atau tidak! Aku tak perduli!" balas Gia lantang. Bunyi gemelatuk gigi terdengar menakutkan, Alfonzo melempar wajah Gia hingga tertoleh kesamping hampir saja tangannya menyentuh pipi kanan Gia, namun Alfonzo terlebih dahulu mencegahnya.

The Heaven Jail (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang