Pertama kalinya dalam sejarah Kaisar membolos saat jam pelajaran. Sejak kecil dirinya diajarkan oleh Gemini untuk menjadi anak yang teladan, selama 6 tahun di SD, dan 3 tahun di SMP, dan 2 tahun di SMA. Baru ini Kaisar membolos saat jam pelajaran.
Semua ini karena ulah Makhluk Cantik yang menggetarkan jiwa, siapa lagi jika bukan Liora Anastasia.
Sejak kejadian di Ruang laboratorium, Liora sudah tidak lagi marah kepada kaisar. Namun dengan syarat, dirinya harus mau menemani Liora makan mie Samyang di pinggir jalan.
Kaisar sendiri sudah pasrah dan mengikuti kemauan Liora, padahal saat ini adalah jam pelajaran yang sangat dirinya sukai, yaitu matematika.
" lo sama Nabila ada hubungan apa?"tanya Liora di sela-sela makan mereka.
Kaisar menggeleng Dan Tersenyum.
"gue cuma di anggap teman." ucap Kaisar acuh.
"Nanti lo mau balik ke sekolahan, atau mau pulang?"tanya Liora kepada kaisar.
"Masih ada dua pelajaran lagi, 15 menit lagi pelajaran kedua dimulai, gue balik ke sekolahan aja deh, tas gue juga masih ada di sana."ucap Kaisar masih fokus dengan arloji di tangannya.
"Terserah lo deh."balas Liora acuh.
Jika Kaisar setelah ini kembali ke sekolah, lantas Bagaimana dengan Liora? Oh sudahlah, Jangan tanyakan tentang Liora😆 sudah pasti dia akan pulang ke rumah dan quality time dengan kasurnya.
//////////////////////////////////////////////////////////////
Niat hati ingin pulang ke rumah dan quality time bersama kasurnya, Namun semua itu kupus kala dirinya harus mendengar ocehan Fando-ayahnya.
" kamu itu perempuan Liora, kalau kamu begini terus kamu nggak bakal bisa maju! Mau sampai kapan kamu bersikap seenaknya seperti ini?"tanya Fando pada Putri semata wayangnya itu.
"Lah, yang bilang Liora cowok siapa coba?" Konyol! Sepertinya makhluk bernama Liora satu ini memang ditakdirkan tidak memiliki sopan santun.
Fando memijat pangkal hidungnya, merasa geram dan gemas melihat tingkah putrinya yang sangat persis dengan sifat Viola dulu.
"kamu ini Liora, Kalau papa kamu lagi ngomong itu didengerin bukan malah ngejawab kayak gitu" ucap Viola dengan lembut.
Viola menaruh kopi yang dibuatnya di atas meja lebih tepatnya di depan suaminya.
"Papa pulang cuma untuk marahin Liora? Udah lah pah, ga perlu capek-capek kaya gtu. Kuota bisa kok marahin diri Lio sendiri."
Fando bangkit dari duduknya dan menatap tajam putrinya.
"Liora! Kenapa kamu semakin hari sifat mu semakin tidak karuan!" Bentak Fando merasa kesal dengan putrinya yang semakin hari semakin nakal dan tidak teratur.
"Harusnya papa tanya sama diri papa sendiri! Selama ini Papa ke mana? Papa nggak pernah kasih Perhatian untuk Lio, Papa selalu sibuk sama kertas-kertas sialan itu! Papa nggak pernah fokusin perhatian Papa untuk Lio, dan setiap Papa datang Papa selalu saja marah-marah sama Lio!" Bentak Liora dengan mata yang memerah menahan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patrick Girls [TAMAT]
Humor[SEDANG DI REVISI] Saat di revisi Chapter masih Lengkap✓ Benar kata orang, tidak ada persahabatan yang mulus di antara dua sahabat laki-laki dan perempuan. Jika tidak keduanya, maka salah satu nya menyimpan perasaan. "Ya gimna ya, gue suka sama Lo...