"Teruslah tersenyum walaupun mata tombak sudah menancap di relung hati"
HAPPY READING 🥺💗
Cuaca mendung tak mengurungkan niat Liora untuk pergi ke London. Ramainya bandara membuat dia seakan tak percaya bahwa dia akan meninggalkan tanah kelahirannya.
"Li, kok mama khawatir ya kamu pergi sekarang, di tunda aja ya sayang?"kedua tangan Violet memegang pundak Liora dengan erat, Liora tersenyum menenangkan dan berbicara lewat tatapan mata seolah mengatakan 'mama tenang aja'.
"Papa juga ngerasa janggal loh." Timpal Rikno dengan wajah khawatirnya.
Liora terdiam mendengar penuturan kedua orang tuanya, dia pun merasa ada yg tidak beres dengan dirinya. Tapi dia yakin bahwa tidak akan terjadi apa-apa pada nya.."Mama sama Papa tenang aja, memang cuacanya lagi mendung gini, mungkin aja cuma mendung biasa. Kalo memang cuaca lagi buruk pasti penerbangan di tunda, buktinya ini gak ada pemberitahuan apa-apa." Violet menghela nafas lelah, dia harus melepaskan putri kesayangannya itu untuk waktu yg lama. Dia sudah tau tentang hubungan Liora dan Kaisar dan untuk teman-teman Liora dia sendiri yg meminta merahasiakan kepergian nya.
"Panggilan untuk seluruh penumpang pesawat QATAR AIRWAYS 207 untuk segera mengambil posisi"
(Maaf kalo salah😭 ya kira-kira gitu🤣)"Mama sama papa jaga diri baik" Liora pergi dulu." Liora mencium kedua orang tua nya. Dan hendak pergi namun sebelum itu Violet menghentikan nya.
"Sayang, ini kamu simpen ya supaya kalo kamu kangen mama sama papa kamu bisaa liat kami di dalam liontin ini." violet memberikan Liora sebuah liontin berbandul hati dengan foto mereka bertiga di dalamnya dan di hati sebelahnya adalah foto Liora sewaktu kecil.
Liora menerima liontin tersebut dan langsung memakainya. celana Levi's warna biru dan baju kemeja dengan kalung liontin di lehernya serta rambut yang diurai membuat Liora benar-benar cantik.namun sayang kecantikannya ditutupi oleh masker putih yang menempel di wajahnya.
Setelah nyari orang berjalan menuju pesawat yang dituju dan duduk di kursi penumpang kebetulan saat itu dia mendapat nomor 01 duduk di samping jendela pas.
"Pesawat segera berangkat siapkan sabuk pengaman anda." Suara pramugari menginstruksi.
"Udah dari tadi!" Ketus Liora mendengar pengumuman tersebut.
Liora membuka buku kenangannya saat masih SMA, disana terlihat banyak sekali foto-foto yang tertempel. Foto dirinya bersama Kaisar lah yang paling mencolok di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patrick Girls [TAMAT]
Humor[SEDANG DI REVISI] Saat di revisi Chapter masih Lengkap✓ Benar kata orang, tidak ada persahabatan yang mulus di antara dua sahabat laki-laki dan perempuan. Jika tidak keduanya, maka salah satu nya menyimpan perasaan. "Ya gimna ya, gue suka sama Lo...