Setelah menemani Liora makan siang di pinggir jalan, Kaisar kembali ke sekolah dengan berjalan kaki. Yah, Untung saja jarak tempat makan mereka bersekolah tidak terlalu jauh. jadi, tidak perlu memakan waktu banyak untuk berjalan kembali ke sekolah.
"Nggak punya rasa tanggung jawab, lu bawa anak orang tapi enggak dianterin pulang lagi." gumam Kaisar seakan ada Liora di sebelahnya.
Memang tadi Mereka pergi bersama menggunakan motor matic pink milik Liora. namun, saat selesai makan Liora pergi begitu saja menelantarkan Kaisar di warung tersebut. Entahlah mungkin saja Gadis itu memang sengaja mengerjai nya.
tak sampai 20 menit Kaisar sudah sampai ke sekolah. Dengan nafas memburu dan keringat yang bercucuran dari dahinya, sungguh menambah kesan hot untuk seorang Kaisar.
Ditambah Kaisar membuka dua kancing atas seragamnya, dan menampakan dada bidangnya. Yah walaupun samar-samar namun dapat membuat siswa yang melihatnya menjerit tertahan.
"Ketika good boy berubah menjadi Bad Boy." ucap Nuel yang kini sedang berada di samping Kaisar.
Kaisar tersenyum tipis menanggapi ucapan Nuel.
"sar-sar! ke pasar bersama Kaisar!" Teriak Bara yang berada di ujung koridor.
"Lo udah bosen punya mulut kayaknya!Mau gue tonjok?" ucap Kaisar merasa kesal dengan panggilan yang Bara lontarkan.
"Hehehe... Kalau di tonjok pakai bibirnya Liora, mah siap aja."cengir Bara saat sudah sampai di hadapan Kaisar dan Nuel.
Kaisar mendelik begitu mendengar ucapan Bara.
"Lo ngomong kayak gitu lagi gue tonjok beneran lo!" Ucap Kaisar dengan emosi.
Nuel terkekeh melihat kelakuan teman-temannya.
"Udahlah, Ayo! pelajaran kedua udah mau di mulai nih."kemudian ketiganya berjalan beriringan menuju ke lantai 2.
Sambil berjalan Kaisar membenahi dandanannya, dirinya tak ingin dicap sebagai siswa Berandal.
*****
Nabila tersenyum saat melihat Nuel kembali ke kelas. Nabila dan Nuel memang berada di kelas yang sama.
"habis dari mana, El?"" tanya Nabila. saat Nuel sudah duduk di sampingnya.
"Cari Kaisar tadi" jawab Nuel dengan sedikit melirik Nabila.
Nabila mengangguk paham kemudian kembali bertanya.
"Emangnya tadi kaisar kemana? Kenapa harus dicari?"tanya Nabila. Lagi.
"Tadi kata Bu Susi, Kaisar sama Liora tidak mengikuti pelajaran. Kalau Liora udah jelas bolos. Tapi, Kaisar nggak mungkin bolos."jawab Nuel, dengan sabar.
Lagi-lagi Nabila mengangguk, dan kembali bertanya.
"Terus, ternyata Kaisar ke mana?"
"nemenin Liora. Liora ngajak Kaisar makan."
"Dasar cewek gila!" Umpat Nabila.
Nuel menatap Nabila dalam.
"Cewek cantik, nggak baik ngomong kasar."ucap Nuel, mengerling nakal.Mendengar kata cantik dari Nuel membuat Nabila tersipu malu. Hingga, membuat pipinya semerah tomat.
"Cantik gue apa Salsa?"
Senyum Nuel mengembang. "Sorry Bil, Salsha gue lebih cantik dari siapapun." Jawabnya membuat Nabila Kembali ketempat duduk nya dengan perasaan malu.
*****
Kaisar memandang kesal kursi kosong yang berada di sampingnya. Terkadang dia heran dengan Liora apa yang ada di pikiran gadis itu sampai membuat yang sangat malas untuk sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patrick Girls [TAMAT]
Humor[SEDANG DI REVISI] Saat di revisi Chapter masih Lengkap✓ Benar kata orang, tidak ada persahabatan yang mulus di antara dua sahabat laki-laki dan perempuan. Jika tidak keduanya, maka salah satu nya menyimpan perasaan. "Ya gimna ya, gue suka sama Lo...