17.✓

4.5K 297 215
                                    

Aku kalau ngetik cerita,typo nya nggak pernah ketinggalan😄
Di chapter kemarin aja pas aku cek banyak banget typo-nya😭
Semoga kalian bisa maklumin ya😣

Aku kalau ngetik cerita,typo nya nggak pernah ketinggalan😄Di chapter kemarin aja pas aku cek banyak banget typo-nya😭Semoga kalian bisa maklumin ya😣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini, dimana hari sejahtera bagi seluruh murid sekolah. Bisa bangun siang dan terbebas dari tugas sekolah. Yap! Hari ini adalah hari Minggu.

Liora sendiri, menghabiskan waktunya dengan menonton kartun Tayo. Yang menayangkan beberapa mobil bis yang dapat berbicara.

Liora sangat asyik menikmati filmnya sampai tak sadar bahwa seseorang telah duduk di sebelahnya.

Kaisar memandang wajah cantik liora dari samping. Hidungnya yang mancung, matanya yang besar, alis tebal dan bulu mata yang lentik, tak lupa bibirnya yang sangat mungil dan berwarna pink menggoda Kaisar untuk mengecupnya.

Kaisar terkekeh melihat wajah serius Liora. Bahkan hanya menonton film kartun Dia sangat serius? Bagaimana jika membuat anak di atas ranjang?. Oh good! Kaisar Apa yang kau pikirkan!

Liora merasa pipi sebelah kanannya terasa panas, Seperti sedang ditatap hantu. Iya hantu, hantu tampan maksudnya.xixi

Liora menolehkan kepalanya ke kanan, dirinya sedikit tersentak saat melihat kaisar yang sedang menatapnya intens.

"Ngagetin aja sih!"Ketus Liora, dan kembali melanjutkan acara menonton kartun.

Tangan Kaisar terulur menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah Liora. Merasakan tangan Kaisar menyentuh rambutnya, membuat Liora melirik Kaisar sebentar dan kembali memfokuskan pandangannya ke arah TV.

"Cantik." Gumam Kaisar, yang tak dapat terdengar oleh Liora.

Kartun itu pun habis bersamaan dengan snack yang Liora makan.

Liora menjilat kelima jarinya secara bergantian. Dimulai dari ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking.

"Jorok! Bukannya cuci tangan malah dijilatin." Kaisar mengelap tangan Liora menggunakan tisu yang ada di atas meja depan TV.

Sedangkan Liora malah cengengesan dengan wajah konyolnya,

"Masih ada sisa bumbunya, enak. Kan sayang Kalau dibuang." Ucap Liora Seraya menyengir kuda.

Kaisar mengangkat kedua alisnya ketika mendapati wajah Liora yang berubah serius.

" Kenapa, Lyr?"tanya Kaisar, khawatir.

"Apa benar ya, kalau tayo warna kuning berubah nama jadi Tayi?" Tanya Liora dengan ekspresi serius. Berbeda dengan pertanyaan yang sangat konyol.

Kaisar mendengus kesal mendengar pertanyaan Liora,

"kalau warna item, kecil, Nah itu namanya tayi lalat!" Jawab Kaisar dengan sedikit Ketus.

"Terus,kenapa ya kalau orang lapar itu harus makan?" Liora kembali memasang wajah serius saat bertanya kepada kaisar.

Patrick Girls [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang