40

454 29 114
                                    

Nasya segera membereskan barang-barang dan foto bersama Aiden , dia harus melupakannya walaupun berat dan mungkin ini adalah pilihan terbaik untuk dirinya.

"Lo harus bisa lupain Aiden Nasya"kata Nasya menyemangati diriya sendiri.

Nasya melihat foto-foto dia waktu dipantai bersama Aiden , bukannya membereskan malah mengingat kenangan bersama Aiden. 

"Kamu pasti udah lupa sama aku aku den, karena dihati kamu cuma ada Marsya sekarang aku sadar ucapan Laura ternyata bener aku penghancur hubungan kamu sama Marsya"kata Nasya memegang foto yang berpelukan dengan Aiden.

"Kamu pasti udah lupa sama aku aku den, karena dihati kamu cuma ada Marsya sekarang aku sadar ucapan Laura ternyata bener aku penghancur hubungan kamu sama Marsya"kata Nasya memegang foto yang berpelukan dengan Aiden

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nasya merasa senang sekali di foto itu dia merasakan kehangatan berada dipelukan Aiden dan merasa nyaman.

"Erat banget, kangen ya"

Nasya mengangguk"bentar aja ya, kamu pasti kangen sama aku juga kan"

"tadi aja dichat gak, aku gak kangen kamu"kata Aiden meledekin Nasya

"Ish kan bercanda, emang kamu gak kangen sama aku apa kan udah lama juga gak ketemu"

"Kangen mau meluk duluan eh keburu lo"kata Aiden "emang ya gue tuh kangenin"

"Ya daripada aku kangen sama Iqbaal atau cowok-cowok lain, gimana kamu marah"

"Mau gue hajar mereka"kata Aiden tidak terima.

"Tuh kan , marah cemburu makanya aku kangen sama kamu aja"ujar Nasya semakin mengeratkan pelukanya dan Aiden membalasnya serta mencium rambut Nasya seperti biasa.

"Pelukan lo ingetin gue sama Almarhum nyokap sya"kata Aiden"Lo juga mirip sama nyokap gue"

Nasya melepaskan pelukannya"semirip apa aku sama almarhum ibu kamu?"tanyanya penasaran.

"Kalian sama-sama perempuan baik yang mau nerima gue, yang mau nemenin disaat w susah, sedih atau senang"

Nasya memegang tangan Aiden"Kamu gak boleh sedih ya, inget banyak yang sayang sama kamu juga kok termasuk aku"ujarnya.

Aiden tersenyum dan mencium tangan Nasya"Makasih ya lo selalu aja bikin gue jadi Happy"ujarnya.

"Iya sama-sama Aiden bucin Nicholas"kata Nasya dan membuat Aiden tertawa.

Nasya menghapus airmatanya"Secinta ini aku sama kamu mau lupain kamu susah banget "ujarnya memegang foto bersama Aiden.

"Nasya"panggil mamanya

Nasya langsung mengumpati foto yang bersama Aiden dan menghapus airmatanya.

"Iya mah"

"Di depan ada yang nyariin kamu?"

"siapa mah?"

"Kamu lihat aja , kayanya penting buat kamu"

Nasya langsung melihat siapa yang mencari dirinya dia malah muak melihat Aiden datang kerumahnya lagi yang sedang mengobrol dengan Papahnya.

Nasya AidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang