Nasya Aiden

49

Happy Reading guys🤍💙

.

.

.

Berita yang baik untuk Aiden saat ini karena sudah ada pendonor mata untuknya siapa yang tidak senang akhirnya Aiden dapat melihat kembali.

"Aiden akhirnya ada yang mau donorin matanya untuk kamu"

"Beneran pah"

"Iya, kamu lusa besok operasi"

"Akhirnya yaampun gue bisa lihat lagi nanti"kata Aiden dengan senang dia ingin mengabari Marsya dan Nasya.

"Pah tolong kabarin Marsya ya pah, saya udah dapat pendonor mata"kata Aiden dengan senang.

"Iya"

"Oh iya pah, ka sarah mana bisa tolong panggilin gak mau ada perlu sama dia"kata Aiden tidak mungkinkan Papanya ingin membantunya untuk memberitahukannya kepada Nasya.

"Ok, tunggu saja dia tadi lagi mandi"

Aiden menganguk"iya pah, makasih ya pah udah cariin donor mata"katanya.

Aiden bener-bener tidak sabar ingin memberitahukannya kepada Nasya dan Marsya dia juga udah janji kalo dia dapat melihat lagi orang yang paling ingin dilihat pertama adalaha mereka.

"Nasya, Marsya"kata Aiden memangil keduanya sebelum Marsya pergi bersama Sam

"Kenapa "

"Nanti kalo gue bisa lihat lagi gue mau kalian berdua ya, yang gue lihat pertama kalian"kata Aiden 

Nasya dan Marsya tidak menjawabnya Aiden kira mereka pergi namun Aiden merasakan parfum-parfum yang dipake oleh mereka.

"Nasya, Marsya kalian masih disini kan?"kata Aiden

"Eh iya den masih ko"

"Aku usahain den, soalnya kan papa kamu gak suka sama aku"kata Nasya.

"Nanti gue bilang lo disuruh gue"kata Aiden meyakinkan Nasya

"Marsya lo maukan orang yang pertama gue lihat"kata Aiden memastikan Marsya.

"Iya den"

 "Aiden"

"Kak sarah, bisa tolongin gak?"

"Apa?"

Aiden menyuruh Sarah mencari kontak Nasya yang Aiden namakan Naden singkata Nasya dan Aiden Nasya yang membuatnya dia ingin segera menghubungi Nasya namun saat dihubungi pangilan ditolak.

"Kok gak aktif ya?"

"Di reject kali "

"Kak coba tolong teleponin make nomor kaka dong, mungkin nomor gue dihapus sama dia"

"Emang dia siapa kamu sih den penting banget ya"

"Iya ka tolong ka"kata Aiden memohon entah kenapa dirinya merasa cemas karena tidak biasanya Nasya susah dihubungi.

"Siapa kamu?"

"Pacar ka"kata Aiden membuat Sarah kaget atas pernyataan Aiden dan ternyata Aiden mempunyai Pacar jadi bagaiman dengan tunangannya nanti setelah Aiden operasi pasti akan gagal.

"Aku gak ada pulsa"kata Sarah menolak"Kamu pinjam hape papa kamu aja"

"Gak mungkin ka"

"Aiden ini pacar kamu yang nyebabin kamu jadi buta kan?"tanya Sara penasaran membuat Aiden kaget bagaimana Sarah mengetahuinya.