19. Aiden-Nasya-Iqbaal (2)

219 14 3
                                    

Setelah kemarin Aiden merayakan kini Aiden segera pergi kerumah Marsya untuk mengetahui keadaan Marsya , karena semalam Aiden sudah ingin pergi kerumah Marsya namun Marsya mengatakan dia tidak ingin mengangu waktu Aiden dan Nasya.

"Den Aiden selamat ulang tahun, maaf bibi lupa ucapin kemarin"ujar bi uti pembantu Aiden.

Aiden tersenyum"Gapapa bi, makasih ya bi, bi Papah semalam pulang gak?"tanyanya penasaran.

Bi tuti menggeleng"Gak, katanya dia lagi di luar kota berapa hari"jelasnya.

"Ok makasih "ujar Aiden merasa sedih papanya keluar kota dan Aiden tidak mengetahuinya.

Aiden berpamitan kepada bi tuti untuk pergi kerumah Marsya, entah kenapa perasaan Aiden tidak enak dengan Marsya seperti menghindari dirinya.

"Lo sama Marsya deket banget ya, dia gak ada disini aja lo kayaknya khawatir banget" ucap Nasya.

"Gue takut dia kenapa-napa sya, soalnya tadi sebelum gue kesini dia bilang penyakitnya kambuh gue takut aja"jelas Aiden.

"Marsya bisa jaga diri Aiden, dia juga gak  bakal mau ngerepotin lo terus"ucap Nasya membuat Aiden terdiam.

"Gue tahu dia juga gak akan mau bikin lo khawatir, asal lo tahu Marsya kemarin waktu lo latihan dia yang nyamperin dia bilang sama gue jangan kasih tahu Aiden dia gak mau lo marah"ucap Nasya"Gue juga tahu sebenernya Marsya pasti  ada rasa sama lo, gak mungkin kalian sahabatan lama gak ada yang saling suka"

"Kita emang gak ada yang saling suka sya, karena Marsya juga udah ada orang yang dia suka"ucap Aiden"Lo cemburu marsya suka sama gue?"tanyanya memastikan.

Nasya tidak menjawabnya ketika Aiden mengatakan itu malah dia langsung segera pergi dan malah mengabaikan ucapan Aiden.

Aiden mengetahuinya pasti Nasya cemburu apalagi Aiden juga pasti akan memilih Marsya dibanding Nasya.

Aiden telah sampe di rumah Marsya, saat ia sudah sampai namun tidak ada Marsya dan kosong hanya ada bi inah pembantu Marsya langsung menghampiri Aiden.

"Den Aiden, cari non Marsya?"

Aiden mengangguk"Iya bi, Marsya kemana kok sepi?"

"Non Marsya pergi sama cowok katanya dia mau kebandung buat non Marsya bisa lupain aden"ujar bi Inah keceplosan.

"Apa?"ujar Aiden kaget 

"Eh gak  den , Aiden non Marsya ke bandung mau refreshing "ujar Bi inah ketakutan.

"Yaudah bi Aiden pamit dulu"ujar Aiden langsung berpamitan kepada bi inah.

Aiden mengetahuinya pasti Marsya menangisi dirinya dan dia kemarin melupakan jika ada Marsya yang membuat itu semua, dia harus mencari Marsya dan mengajak Nasya agar bisa membantunya.

Aiden segera pergi kerumah Nasya dia juga sudah lama tidak kerumah cewek itu yang entah saat ini hubungan mereka apa.

Rumah Nasya.

Aiden melihat Iqbaal sedang mengobrol dengan orangtuanya Nasya, ada apa Iqbaal kerumahnya Nasya.

"Permisi, Assalamulaikum"salam Aiden.

"Walaikumsalam"

"Aidenn, ya ampun Aiden udah lama ga kesini , masuk-masuk"ujar Papanya Nasya.

Aiden segera masuk dan segera menyalimi kedua orangtua Nasya namun Mamanya Nasya seperti tidak menyukai Aiden.

"Nasya ada om?"tanya Aiden.

"Nasya mau pergi sama Iqbaal dia udah janji duluan"jawab Mamanya Nasya.

Nasya AidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang