50

171 11 0
                                    

Happy Reading

.

Aiden telah melaksanakan operasinya dan Operasinya berhasil kini dia dapat melihat lagi 

"Pah"kata Aiden dengan senang karena Papanya ada disampingnya.

"Akhirnya saya bisa lihat lagi"kata Aiden dan diangguki oleh Roy.

"Iya syukur kalo kamu bisa lihat lagi."

"Pah Marsya mana kok gak kesini?"tanya Aiden penasaran karena mengingat janjinya Marsya akan ada disaat dirinya telah operasi.

"Papah juga gak tahu udah dihubungi dia gak bisa"kata Roy menyembuyikannya kepada Aiden.

Aiden khawatir dengan Marsya kenapa akhir-akhir ini dirinya susah sekali dihubungi dimana Marsya apa dirinya baik baik saja, Aiden takut Marsya mencelakakan dirinya sendiri lagi.

Aiden ingin sekali Marsya ada disini menemaninya, karena Nasya juga sudah dia coba menghubungin namun perempuan itu sama seperti Marsya tidak ada kabar.

Saat Aiden telah selesai kini temen-temenyan datang untuk menjenguknya Keano, Aska,Iqbaal, Laura namun tidak ada Sam.

"Bro"sapa Keano.

"Gue bisa liat lagi akhirnya"kata Aiden dengan senang kepada temen-temennya

"Akhirnya ya, kok Sam gak ikut?"tanya Aiden penasaran.

Keempatnya tidak ada yang menjawabnya karena Papanya Aiden melarang mereka untuk memberitahukan tentang Sam yang sedang berada dimakam Marsya.

"Gak tahu tuh anak udah gue ajakin malah gak mau kesini"ujar Aska 

"Oh, dia sama Marsya kali ya"

"Mungkin"jawab Iqbaal"Lo udah mendingan?"

Aiden tersenyum dan mengangguk"udah baal, sory atas kejadian dulu gue benci lo"ujar Aiden 

Iqbaal tersenyum dan menganguk karena sebenernya Iqbaal tidak pernah membenci Aiden Aiden juga sudah menyadarkan Iqbaal atas kesalahanya.

"Ra, lo sering sama Marsya gak ra, kenapa dia susah banget gue hubungin ya"tanya Aiden kepada Laura mengingat Marsya dan Laura sudah berbaikan karena mereka akhir-akhir ini menjadi dekat dan Marsya yang senang karena Laura mau berubah.

Laura menggeleng "Gak tahu gue, gue juga sering chat dia tapi gak pernah dibalas"ujar Laura.

Aiden terdiam atas ucapan laura ternyata Marsya bener-bener menghilang dirinya ingin segera mencari Marsya dia bener-bener khawatir namun Papanya melarangnya karena baru selesai Operasi.

"Kalian kalo tahu kabar Marsya kabarin gue ya, gue khawatir banget "kata Aiden berharap dapat kabar tentang Marsya.

Laura ingin mengatakanya namun Iqbaal menahanya dia tidak boleh membuat sedih setelah operasi mata ini.

"Den lo cinta sama Marsya ya?"tanya Laura membuat Aiden kaget atas pertanyaannya.

"Kenapa lo nanya gitu?"

"Sebenernya lo cinta sama Marsya apa Nasya sih den?"

"Nasya"jawab Aiden dengan cepat.

"Kalo lo cinta sama Nasya mungkin lo pasti selalu prioritasin dia tapi ini lo selalu aja Marsya den buktinya waktu yang diulang tahun gue lo lebih khawatir sama Marsya dibanding sama Nasya"kata Laura membuat Aiden terdiam.

"Karena Marsya baru sembuh ra, makanya gue khawatir sama dia dibanding Nasya"kata Aiden akhirnya.

"Oh gitu, Marsya sama Nasya mendingan siapa menurut lo?"tanya Laura penasaran

Nasya AidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang