5. Jalan bareng Aiden (2)

289 27 0
                                    

Aiden dan Nasya kini telah berada di salah satu Mall sebelum itu mereka mengganti baju dulu karena jujur Nasya tidak suka ketika berpegian masih memakai seragam sekolah dan untung saja juga Aiden membawa baju jadi Nasya juga merasa lega, Aiden mau menurutinya.

Aiden dan Nasya kini sedang ada dimall dia mengajak Nasya menonton dia kira Nasya akan menolaknya namun ternyata salah dugaan Aiden Nasya mau ternyata tidak sia-sia mengajak Nasya.

"Sya mau popcorn caramel gak"Aiden menawarkan dan Nasya menganguk.

Aiden sedang memesan makanan dan membeli tiket dia menyuruh Nasya menunggu untuk duduk dia juga melihat Nasya sepertinya kecapean dan akhirnya Aiden yang memesankan tiket dan makanan untuk mereka berdua.

Nasya juga akhirnya menuruti perkataan Aiden, saat Nasya sudah duduk Nasya melihat Lala dan Akmal yang baru saja datang bukankah kemarin Lala bilang tidak punya hubungan apa-apa dengan Akmal dan Akmal juga kemarin ditanyakan oleh Nasya tidak ada hubungan apa-apa , atau jangan-jangan mereka sudah pacaran , besok Nasya akan menanyakan kepada mereka berdua.

"Sya"ujar Aiden yang sudah ada disebelah Nasya karena terlalu memerhatikan Lala dan Akmal.

Nasya langsung menoleh"Eh, udah ya"ujarnya

Aiden menganguk "Ngeliatin siapa sih, serius banget"tanyanya penasaran.

"Sahabat gue , mastiin aja beneran sama kaya yang di feeling gue apa gak"jawab Nasya.

"Kenapa gak disamperin, kan lumayan kita jadi nonton bareng juga sama sahabat lo"saran Aiden.

Nasya menggeleng"Gak usah, gak apa-apa, lagi dia juga sama cowok yang disukanya gue gak mau rusak momentnya dia aja"ujarnya.

"Pengertian banget sih jadi makin suka deh"batin Aiden. "Lo gak apa-apa kan nonton horror pilihan gue sya"

Nasya menganguk dengan semangat"Ya gak apa-apa dong, lagi juga gue tuh mau lawan rasa takut gue dengan nonton horor akhirnya juga ada yang ngajakin gue, Thanks Aiden"ujarnya dengan senang.

"Oh berarti gue cowok pertama yang ngajakin lo nonton horor nih ya"ujar Aiden meledek"Gue tantang lo nanti kalo filmnya udah mulai bisa jangan teriak, tutup muka apalagi merem bisa gak ya"ujar Aiden meledek dan menantantag Nasya.

Nasya langsung terdiam atas ucapan Aiden, karena ini baru pertama kalinya Nasya menonton Horor apalagi bersama cowok , cowoknya ini adalah Aiden laki-laki yang selalu punya masalah di sekolahnya yang Nasya sering dengar dari buah bibir temen-temen seangkatanya.

"Ish , masa gitu oke kalo gue gak takut gimana"jawab Nasya

"Ya lo boleh buat lima permintaan sama gue "ujar Aiden"Tapi kalo lo gagal lo harus ikutin perkataan gue sehabis nonton"ujarnya menyodorkan tangan kepada Nasya dan Nasya menjabatnya.

"STUDIO 2 Telah Dibuka Mohon Segera Masuk Film Akan Segera Dimulai"

Pas sekali ketika mereka bersalaman kini studio film yang mereka tonton dibuka dan keduanya segera masuk dan mulai mencari tempat duduk yang telah dipesankannya untung saja Aiden tidak memilih bagian atas dan pojok membuat Nasya lega.

"Sorry ya sya, gue pilihnya ditengah-tengah soalnya gue gak biasa nonton dibagian atas sama bawah"ujar Aiden meminta maaf kepada Nasya merasa tidak enak.

Nasya menganguk"iya santai aja den, lagi juga gue kurang suka kalo duduk dipaling atas kadang banyak hal yang bikin gue risih, kalo bawah suka sakit nontonya harus ngeliat ke atas"ujarnya.

Aiden menganguk, dan bersyukur juga pilihanya disukai Nasya padahal Aiden hanya mengira-ngira ternyata feelinganya dia sesuai dengan Nasya.

"Lo udah kabarin orangtua lo, lo belum balik langsung pergi sama gue"tanya Aiden memastikan.

Nasya AidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang