Objek kita memang berbeda.
Aku menuju kamu, kamu menuju yang lain.
Sekuat apa pun aku berusaha mengejarmu, pada akhirnya itu hanya akan membuatmu semakin jauh dariku.
Karena ada yang datang, ada pula yang pergi. Lalu seseorang yang pergi, kadang akan kembali lagi. Begitulah kamu; datang, pergi, namun tak kembali.
Lantas apakah tidak kembali juga termasuk salah satu rencanamu?
Sesusah payah inikah aku berusaha—sendirian,
di saat kamu berusaha—lepas dariku?
.
.
.
Kalau begitu pergilah...
Jika berjuang saja enggan.