∞ yang mutlak

15.6K 1.2K 20
                                    

"Kamu bilang, di situlah bagian yang paling kamu sukai? Menunggu?"

"Mencintai kadang harus menunggu." 

"Tidakkah kamu jenuh?"

"Tidak. Aku hanya bisa berharap penantianku ini tidak sia-sia."

"Memangnya hal apa yang terlintas di pikiranmu acapkali kamu memikirkan dia?"

"Gambaran masa depanku dengannya."

.

.

.

Selamat tidur buat kamu yang (kuharap) menyebut namaku juga dalam doamu.

Word VomitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang