Hidup memang tidak selalu berjalan sesuai kehendak. Inginnya terus bersama, namun keadaan bilang tidak bisa.
Dengan kamu, aku pernah mengecap berbagai macam rasa. Kita sempat menulikan telinga dan membutakan mata. Enggan memedulikan kata-kata orang tentang kita yang tak akan pernah bisa berakhir menjadi satu. Saat itu, aku hanya ingin merasa lengkap.
Bersamamu itu membahagiakan.
Namun, kebahagiaan itu kini harus berakhir. Meskipun kita sama-sama mengharapkan selamanya, sayangnya semesta belum mengizinkan kita terikat walau hanya sementara. Sebab apa yang kita tuju dan kita yakini berbeda.
Cinta ini memang satu, tetapi kita yang tak sejalan.
Atas nama segala kenangan indah yang pernah dijalin, semoga kita dapat menemukan bahagia yang lain di titik koordinat masing-masing.