∞ hujan di musim kemarau

9.6K 633 7
                                    

Begitulah manusia.

Mereka keras kepala dan egois.

Ada risiko yang harus kamu tanggung seperti patah hati, namun kamu tetap bersikeras melanjutkannya, masih saja terus mengharapkan kehadiran hujan di musim kemarau.

Kamu tahu apa yang akan kamu hadapi nantinya, tetapi kamu memilih untuk mengacuhkannya.

Manusiawi, memang. Kamu memilih untuk tidak merasakan sesuatu yang tidak ingin kamu rasakan. Kamu tetap mendambakan hadiah yang manis di akhir meski kamu sama sekali tidak berjuang untuk mendapatkannya.

Tetapi, ketahuilah bahwa kamu terlalu fokus pada arah yang lain sehingga tak menyadari kalau perasaan tidak bekerja seperti itu.

Akan tiba saatnya di mana kamu tidak akan bisa memaksakan segala sesuatunya berjalan sesuai kehendakmu.

Word VomitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang