Kamu pikir karena aku tidak akan ke mana-mana, kamu bisa bebas berkelana ke setiap hati yang ingin kau jejaki.
Kamu pikir karena aku tidak akan ke mana-mana, kamu bisa membuatku menunggu begitu lama.
Kamu pikir karena aku tidak akan ke mana-mana, kamu bisa menjadikanku sebuah pilihan.
.
.
.
Tetapi aku bukanlah pilihan, aku adalah perjalanan yang kamu sia-siakan.
Ketahuilah bahwa tak semua orang harus tertuju padamu, Sayang.
Kamu pikir kamu sehebat apa?